Payakumbuh — Hari kedua pelaksanaan kejuaraan bulutangkis Payakumbuh Open 2019 sudah memasuki babak 16 besar (Round 2). Para atlet yang bertanding saling mengalahkan, tak terkecuali atlet dari tuan rumah PB PBSI Kota Payakumbuh.
Disampaikan Pelatih Kepala PB PBSI Kota Payakumbuh Hendra Saputra, dari sekitar 40-an atlet yang diturunkan, hingga Kamis (19/12) siang, sejumlah atlet berhasil melaju ke babak 8 besar.
“Alhamdulillah sejumlah atlet kita berhasil melaju, sementara 8 atlet sudah dinyatakan gugur,” terang Hendra saat ditemui di lokasi pertandingan GOR Masri M, Kamis (19/12).
Adapun atlet yang berhasil melaju diantaranya, Nauri Aulia yang turun di nomor tunggal usia dini putri berhasil mengalahkan Chania Eliz dari Kota Padang. Kemudian M. Tasbilah tunggal usia dini putra berhasil memgalahkan Indra dari PB Hasta Yudha Padang.
“M. Tasbilah merupakan atlet yang kita harapkan mampu meraih medali emas, kebetulan M. Tasbilah merupakan peraih medali emas pada Kejurprov beberapa waktu lalu,” terang Hendra.
Disamping itu, atlet PBSI Kota Payakumbuh lain yaitu M. Khadafi juga berhasil mengalahkan M. Nabil Akmal dari PBSI Kota Solok. Sementara Oklan Anandra yang turun dinomor tunggal anak-anak putra juga berhasil mengalahkan lawannya Sahrul Hadi dari Klub Bank Riau Kepri dengan skor 21-17 dan 21-10.
Dijelaskan Hendra, pihaknya menetapkan target cukup tinggi bagi atletnya pada kejuaraan tersebut. “Dari 12 nomor yang dipertandingkan, kita targetkan atlet bisa meraih 5 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu, semoga bisa diraih,” pungkasnya.
Kejuaran bulutangkis Payakumbuh Open 2019 ini ternyata juga diikuti oleh Jeka Wiratama yang merupakan mantan juara dunia junior asal Sumatera Barat. Jeka akan turun pada kategori ganda dewasa putra berpasangan dengan Angga dari PB Hasta Yudha Padang.
Sementara Walikota Payakumbuh Riza Falepi saat dihubungi Kamis (19/12) berharap kejuaraan yang mendapat dukungan penuh dari Pemko Payakumbuh tersebut bisa melahirkan pebulutangkis Indonesia masa depan dari Kota Payakumbuh.
“Semoga melalui kejuaraan ini, kita bisa memunculkan bibit pebulutangkis baru yang bisa berkiprah dilevel nasional dan internasional dari Payakumbuh,” pungkas Riza (Humas)