PAYAKUMBUH — Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid 19 di Kota Payakumbuh, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Kecamatan Payakumbuh Timur menggelar kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Penguatan Nagari Kader Tanggap (DERAP) Covid 19 di Kelurahan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Payakumbuh Timur, Rabu (1/9).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten II Elzadaswarman, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat yang diwakilkan oleh Kasi Promkes Lily Yarni , Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal, Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, Kapolsek Kota Payakumbuh AKP Hendri Nursin, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen, Lurah Payobasung Ade Vianora, serta 30 Orang peserta kegiatan MMD penguatan kelurahan Derap Covid 19.
Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten II Elzadaswarman mengatakan Pandemi Covid 19 di Kota Payakumbuh masih belum usai. Evaluasi dari semua pihak sudah kita lakukan demi memerangi covid 19. Pemerintah sudah melakukan berbagai macam pembatasan kegiatan dan lainnya, namun tanpa adanya dukungan dari masyarakat kita tidak akan maksimal dalam penanggulangan pandemi covid 19.
“Masyarakat harus dilibatkan dalam penguatan penanganan covid, karna dengan bersama-sama perjuangan kita untuk memusnahkan covid khususnya di Payakumbuh akan lebih cepat untuk hilang dan kita dapat beraktifitas seperti sediakala,” Ujarnya.
Ditambahkan, Elzadaswarman yang juga akrab disapa Om Zet menjelaskan untuk memberikan informasi dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menerapkan protokol kesehatan lebih efektif jika dilakukan juga oleh masyatakat.
“Menyadarkan masyarakat harus dengan masyarakat, Penerapan prokes bukan hanya harus dilakukan oleh pemerintah, tapi penerapan prokes harus dilakukan oleh masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bagaimana kita bisa melakukan evaluasi dalam penanggulangan covid, melakukan musyawarah dan inovasi apa yang dapat dilakukan demi percepatan penanggulangan Covid 19. Pandemi Covid bukan hanya harus diperangi oleh pemerintah saja, namun covid harus kita perangi bersama,” Pungkas Om Zet.
Dikesempatan yang sama, Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi mengatakan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang merupakan kegiatan ke 9 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat nantinya akan dilakukan 1 titik saja disetiap kota dan kabupaten. Dan Kecamatan Payakumbuh Timur dipercaya oleh Dinas Kesehatan Provinsi untuk mengadakan kegiatan MMD penguatan nagari kader tanggap (Derap).
“Kita sudah menanggulangi penanganan covid ini sudah hampir 2 tahun, segala daya dan upaya sudah dilakukan oleh pemerintah. Untuk lebih mengoptimalkan dan memaksimalkan penanganan covid, dengan adanya MMD Derap Covid 19 ini dapat di rumuskan langkah-langkah yang efektif untuk menjadi model bagi penaggulangan covid di payakumbuh bahkan nantik sampai jadi model bagi penanggulangan covid di Sumatera Barat.
Ditambahkan Irwan, Saat ini Pemerintah sudah menetapkan PPKM mikro dan juga ada posko PPKM disetiap kelurahan. Untuk menindaklanjuti itu maka dibentuklah Satgas covid 19 yang berpartisipasi dalam penanggulangan covid.
Kader tanggap covid juga tergabung dalam Satgas Covid 19 dan menjalankan beberapa fungsi yakni fungsi pencegahan, penanganan, dan pembinaan.
Fungsi pecegahan kegiatannya adalah melaksanakan sosialisasi prokes dan himbauan, Fungsi penanganan melakukan tracking dan pemberian bantuan bagi masyarakat yang terpapar covid dan Fungsi pembinaan adalah penegakan disiplin dalam protokol kesehatan dan memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya selalu menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu Kecamatan Payakumbuh Timur juga memberikan beberapa inovasi berupa bentor keliling menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan untuk penanganan covid, Pemberian daun sungkai untuk obat tradisonal pencegahan Covid 19, sedekah sarapan, paYAkumbuh TIMur Berbagi pakaiAn LAyak paKaI (YATIM BALAKI) serta membantu warga kurang mampu melalui program Jumat empati.
“Semoga dengan adanya beberapa inovasi tersebut dapat juga diterapkan oleh kelurahan yang ada payakumbuh timur dengan tujuan dapat membantu masyarakat dan mempercepat upaya penanggulangan Covid 19 di Kota Payakumbuh,” Pungkas Irwan.
Senada, Kasi Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Lili Yarni mengatakan Permasalah covid bukan hanya permasalah pemerintah saja, namun juga dukungan masyarakat menjadi hal penting untuk diperangi secara bersama-sama.
“Penanggulangan penyakit menular tidak bisa hanya dikendalikan oleh pemerintah namun harus dilakukan oleh masyarakat. Apalagi saat ini virus varian delta yang sangat mudah menular yang menyerang daerah kita. Oleh karena itu dengan adanya MMD kita dapat menekan penyebaran covid dengan memberi pemahaman kepada warga lingkungan sekitar sehingga muncul kesadaran dari diri sendri untuk selalu melaksanakan prokes dan menjaga kesehatan diri serta keluarga masing-masing,” Pungkasnya.