Disparpora Kota Payakumbuh Bersama S2LLP Kembangkan Budaya dan Pariwisata

101

Payakumbuh — Pengembangan kebudayaan dan pariwisata merupakan modal dalam menggerakkan pembangunan di daerah. Untuk itu, perlunya mengangkat budaya lokal yang selama ini terpendam.

Harapan itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Desmon Korina, S.IP, MM dalam Audiensi bersama Solidaritas Seniman Luak Limo Puluah (S2LLP) di Aula Disparpora, Selasa (28/9/2021).

Untuk itu pemerintah sangat menaruh harapan agar S2LLP sebagai wadah insan seni ditengah tengah masyarakat agar dapat berkolaborasi melakukan berbagai terobosan, inovasi, dan langkah-langkah ke depan untuk ikut membangun kemajuan Kota Payakumbuh.

“Berapapun anggaran yang tersedia, apabila peran masyarakat dalam mengangkat budaya lokal tidak ada, tidaklah ada artinya. Namun, apabila peran masyarakat itu ada dalam menumbuh kembangkan seni. Insya Allah, bisa terwujud”, kata Desmon Korina.

Lebih lanjut, Desmon Korina mengatakan kesenian tradisional yang syarat dengan kekayaan muatan lokal harus di perhatikan, inovasi dan kreasi bisa kita kembangkan dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya kita.

“Jangan ragu, silahkan manfaatkan segala fasilitas fasilitas yang telah disediakan untuk komunitas – komunitas insan seni. Disparpora punya pentas dua unit di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah dan di Panorama Ampangan, juga bisa tampil di Area RTH. Jembatan Ratapan Ibu”, pungkas Desmon Korina lagi.

Sementara itu, Ketua S2LLP Chandra Mahate berharap adanya sinergi bersama antara insan seni dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh.

Terutama dengan S2LLP, karena keberadaan S2LLP telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI. Serta didalamnya telah ada keterwakilan insan seni seperti Tari, Sakunag, Randai, Debus dan Sikek.

“Karena keberadaan S2LLP merupakan komunitas yang telah diakui pemerintah, semoga Dispapora dapat menyediakan anggaran khusus untuk insan seni ssbagai wadah untuk membangkit budaya lokal sebagaimana yang diharapkan Kadisparpora.

Kemudian, juga kami harapkan semoga Disparpora dapat membuat himbauan atau edaran terhadap penampilan seni saluang bahwa no minuman keras dan no senjata tajam, pinta Chandra Mahate.

Hadir dalam Audensi itu antara lain Sekretaris Disparpora Doni Saputra, S.Sos, Kabid Kebudayaan Riswandi, S.Pd, M.Pd dan Kasi Pembinaan Seni dan Budaya Eni Yuliatiningsih, A.Md.