PAYAKUMBUH — Memperingati usia ke-51 tahun pada tanggal 17 Desember mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melakukan persiapan perayaan momen bersejarah itu. Untuk mensukseskan peringatan hari jadi Kota Payakumbuh ke-51 ini, Pemko Payakumbuh akan melaksanakan sejumlah rangkaian acara. Namun, tetap dengan pembatasan protokol kesehatan.
Rapat persiapan yang dibuka Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Elzadaswarman, didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Amriul Dt. Karayiang, dan diikuti oleh seluruh OPD teknis yang berlangsung di ruang pertemuan Randang lantai II Kantor Wali Kota Payakumbuh, Senin (8/11).
Dalam sambutannya, Elzadaswarman berharap seluruh rangkaian acara dapat dilangsungkan secara optimal, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Saya tidak ingin kegiatan ini sekadar formalitas. Pelaksanaan dari awal sampai akhir harus bisa memberikan hiburan bagi masyarakat,” tuturnya.
Tak hanya itu, Asisten II yang akrab disapa om Zed itu juga mengharapkan masukan dari masyarakat untuk perayaan HUT Kota Payakumbuh tahun ini. Saran dan masukan bisa disampaikan kepada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh selaku penyelenggara.
Senada dengan Asisten II, Asisten III Bidang Administrasi Umum Amriul Dt. Karayiang menambahkan jika di hari jadi Kota Payakumbuh yang ke-51 nanti merupakan sebuah momen yang bisa memberikan kesan setelah melewati usia emas setengah abad di tahun kemarin.
“Tahun ini merupakan hari jadi Kota Payakumbuh terakhir yang akan diikuti langsung oleh Wali Kota Payakumbuh. Dan hal ini haruslah menjadi peringatan hari jadi yang lebih semarak untuk dirasakan di penghujung jabatan wali kota kita,” ungkap Amriul.
Lebih lanjut, Amriul juga mengimbau kepada bagian pemerintahan sebagai penyelenggara acara untuk mengedepankan perayaan hari jadi Kota Payakumbuh ke-51 tahun ini untuk melibatkan seluruh unsur masyarakat, agar perayaan hari jadi kali ini benar-benar lebih bermanfaat dan berkesan bagi seluruh warga.
Meski begitu, protokol kesehatan tidak boleh dikesampingkan. Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir. Untuk itu, pelaksanaan acara diharapkan tidak menimbulkan masalah, khususnya kesehatan, bagi warga Kota Payakumbuh.
“Usulan boleh diwadahi, asalkan memenuhi standarisasi yang sudah kita tentukan. Terutama, dalam penerapan protokol kesehatan,” tandasnya.