PKK Kelurahan Sungai Durian Dinilai Tim Provinsi Sumbar

355

PAYAKUMBUH — PKK Kelurahan Sungai Durian Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dinilai Tim Penilai Lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kali ini dilakukan kunjungan ke Kantor Lurah setempat, Kamis (16/6).

Tim Penilai yang diketuai Wakil Ketua TP-PKK Sumbar, dr. Fitria Amalia Umar Audy Joinaldy, Sp.KK, M.Kes itu disambut Sekretaris Daerah Rida Ananda, Wakil Ketua TP-PKK Kota Elfriza Zaharman, Kepala DP3AP2KB Kota AH. Agustion, Camat Latina Diki Engla Mardianto, Lurah Sungai Durian Allan Permana, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan, Ketua LKAAM dan Ketua Bundo Kanduang Latina, serta tokoh masyarakat setempat.

Sekretaris Daerah Rida Ananda dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya kegiatan ini terlaksana sebagai bagian dari evalusasi Pemko Payakumbuh yang terus memberlakukan pembinaan kepada masyarakat, salahsatunya adanya sinergi antara TP PKK dengan masyarakat dan seluruh OPD di Kota Payakumbuh.

“Kami mendukung dengan kebijakan di Pemda, dengan menghadirkan inovasi dan pelayanan kepada masyakat dari tingkat paling bawah. Di antaranya, ada aplikasi Sipedati (Sistem Informasi PKK dan Dasawisma Terintegrasi), pelaksanaan bulan bakti dasawisma guna meningkatkan peran aktif dasawisma, dan penyediaan uang transport bagi posyandu, posKB dan poswindu,” kata Rida.

Sekda juga berharap kegiatan kali ini jangan hanya sekadar sebagai ajang perlombaan saja, bukan tujuan, melainkan alat dan ajang untuk mempererat tali silaturahmi. Selain itu perlombaan ini juga untuk melihat sejauh mana PKK sudah menjalankan 10 program pokoknya.

“Perlombaan ini juga bisa untuk mengukur dan meningkatkan kekompakan kader dalam menjalankan program pokok PKK. Saya berharap Kelurahan Sungai Durian bisa memberikan hasil yang terbaik dan menjadi juara,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kota Elfriza Zaharman alias Cece mengatakan pembinaan terus dilakukan secara berjenjang kepada sekitar 800an dasawisma di Kota Payakumbuh, kemudian dasawisma melaporkan progresnya secara berjenjang lewat aplikasi Sipedati.

“Kota Payakumbuh melaksanakan program kegiatan sudah dengan berbasis IT. Data di aplikasi bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan menyusun kebijakan Pemerintah Kota Payakumbuh,” katanya.

Cece menambahkan, Sungai Durian menjadi terbaik dari 47 TP-TKK di Kota Payakumbuh pada tahun 2021 lalu. Berbagai kegiatan di Kampung Randang ini cukup banyak, semua kategori yang dinilai dalam perlombaan sudah terpenuhi oleh PKK Sungai Durian.

“Di masa pandemi, tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan, tapi pelaku usaha dari kalangan ibu-ibu terus kuat menghadapinya. Kontribusi PKK Sungai Durian cukup banyak untuk kelurahan, bahkan Kota Payakumbuh,” tukuknya.

Cece mengatakan Gerakan PKK adalah suatu gerakan pembangunan masyarakat yang berasal dari, untuk dan oleh masyarakat. Tujuannya untuk menciptakan keluarga yang bertaqwa, keluarga yang mempunyai akhlak mulia dan berbudi luhur, keluarga yang sehat sejahtera, maju, mandiri. Serta keluarga yang memiliki kesetaraan dan keadilan gender, serta kesadaran hukum dan lingkungan.

Hingga saat ini, katanya, kader PKK Kota Payakumbuh selalu giat menjalankan 10 program pokok PKK. Salah satunya mencegah stunting.

“Alhamdulillah, dalam menjalankan perannya, kader PKK kami tetap gigih dan terus meningkatkan inovasi dalam menjalankan program PKK. Saat ini Kelurahan Sungai Durian menjadi pilihan kami untuk dinilai, semoga bisa jadi yang terbaik nantinya,” harap Cece.

Dengan diadakannya lomba ini, tambahnya, tentu akan memberikan penghargaan dan juga pengakuan terhadap kadar-kader PKK, serta juga akan meningkatkan dan memotivasi kader untuk mewujudkan inovasi yang lebih banyak lagi dalam program PKK.

Di sisi Tim Penilai, Dokter Fitria menyampaikan, penilaian ini merupakan evaluasi terhadap gerakan PKK yang ada di setiap daerah. Sekaligus memberikan pembinaan langsung oleh tim penilai provinsi kepada pengurus PKK kota, kecamatan, dan kelurahan.

Ada lima kategori yang akan dinilai dalam Lomba Gerakan PKK Provinsi ini. Di antaranya Lomba Tertib Administrasi PKK, Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (Pokja I), Lomba Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga atau UP2K PKK (Pokja II), Lomba Aku Hatinya PKK (Pokja III) dan Lomba PHBS Plus (Pokja IV).

“Kelimanya dinilai tim. Tunjukkanlah kepada juri kalau Kota Payakumbuh bisa jadi yang terbaik,” katanya.