PAYAKUMBUH — 35 pelaku UMKM berkesempatan mempromosikan produknya di lantai II kantor wali Kota Payakumbuh saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Kepala Daerah se Sumatera Barat yang kali ini digelar di Kota Payakumbuh selama 2 hari, Rabu dan Kamis, 7 dan 8 September 2022.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal kepada media mengatakan pihaknya memberikan kesempatan kepada beberapa pelaku UMKM yang sudah terdaftar di Pemerintah Kota untuk dapat mempromosikan produk mereka.
“Kita bawa UMKM yang mau ikut dan semuanya sangat antusias. Ada UMKM fashion dan kuliner, seperti tenun balai panjang, produk mukena, rajutan, merchandise, rendang, olahan pisang, dan lainnya,” kata Faizal.
Salah satu pelaku UMKM, Suci yang diwawancara media menyampaikan apresiasi kepada Pemko yang sudah memfasilitasinya dalam iven bazar kali ini.
“Kedepannya kami akan lebih mengembangkan usaha ini dan melibatkan pemuda di sekitar untuk bisa terlibat dalam usaha serta membuka lapangan pekerjaan baru, guna menyalurkan kreativitas para pemuda,” kata Suci owner Garuda Oleh-oleh yang membuat kerajinan tangan dari tempurung atau batok kelapa beralamat di Jl. Jambu Nomor 36 depan kantor Disdukcapil, atau dekat pasar ibuh.
Sementara itu, pelaku IKM Rajut Fayari Latifah Maya Sari mengatakan satu kelebihan di Kota Payakumbuh adalah di setiap acara selalu melibatkan UMKM, baik itu kegiatan pameran lokal maupun nasional. Untuk mengikuti kegiatan tersebut setiap UMKM mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan barangnya secara bergantian.
“Kalau bisa setiap acara iven seperti ini ada meja kecil tidak hanya di kantor wali kota, tetapi di tempat lain juga, karena bazar adalah sebagai salah satu bentuk UMKM untuk mempromosikan produk secara online maupun offline, jadi lebih banyak promosi maka lebih banyak orang yang tau, ketika mereka berkunjung ke Payakumbuh orang tidak susah lagi mencari tetapi sudah tau tempat tujuannya,” tutur Maya yang usahanya berada di Jl. Rasyid Taher No. 9 Kelurahan Parik Muko Aia.
Maya juga menyampaikan dua tahun kebelakang ini kurangnya acara, jadi ketika ada tawaran bazar masyarakat sangat antusias untuk mempromosikan produk UMKM, selain untuk promosi target selanjutnya juga untuk menjual produk dan menawarkan produk kepada masyarakat pengunjung.
“Selain itu kita juga mempromosikan ke pengunjung bahwa kita juga membuka pelatihan merajut,” tukuk Maya yang kini sudah punya sekitar 50 anggota merajut di bawah binaan Dekranasda Kota Payakumbuh.