PAYAKUMBUH — Ingin miliki simbol khas daerah yang bisa menjadi daya tarik untuk dikunjungi wisatawan, Pj. Wali Kota Payakumbuh berdiskusi dan meminta masukan dari niniak mamak, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat Kota Payakumbuh di Agam Jua kafe, Selasa (01/11) sore.
Pj. Wako Rida Ananda mengatakan, dari pertemuan tersebut ada beberapa masukan yang disampaikan untuk identitas yang sesuai dengan budaya dan kultur masyarakat Payakumbuh. Mulai dari randang, kota kuliner, randai serta yang berhubungan dengan Kota Payakumbuh lainnya.
“Banyak masukan yang kita peroleh. Dari aspirasi ini nanti akan kita pilih yang benar-benar sesuai dengan kultur dan kearifan lokal Kota Payakumbuh,” kata Pj. Wako Rida Ananda.
Lebih lanjut Rida menyebut akan membentuk tim untuk mewujukan simbol yang pas untuk Kota Payakumbuh ini. Sehingga Payakumbuh dari kota persinggahan bisa menjadi daerah kunjungan destinasi wisata.
“Kita ingin ada tugu yang indah di Payakumbuh. Dengan adanya simbol khas daerah ini, diharapkan bisa berdampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat kita,” ucapnya.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Kota Payakumbuh Asmadi Taher mengharapkan ikon ini bisa menarik orang untuk berkunjung ke Payakumbuh.
“Hal ini harus kita pikirkan bersama dan Payakumbuh bisa berubah status dari kota persinggahan menjadi kota tujuan,” ucapnya.
Dia mencontohkan, Payakumbuh sebagai kota kuliner, “Seperti kita lihat, banyak masyarakat dari daerah lain taunya Payakumbuh itu kota kuliner, karena banyaknya jajanan khas dan enak yang bisa dinikmati di Payakumbuh,” pungkasnya.