PACU KUDA PICU GELIAT EKONOMI WARGA

359

Payakumbuh — Adanya perhelatan pacu kuda Payakumbuh yang berlangsung di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, 24-25 Februari, ternyata membuat ekonomi masyarakat menggeliat. Hal itu terlihat dari banyaknya pedagang kecil yang kecipratan rezeki dari iven tahunan ini.

“Alhamdulillah, bisa berjualan di sini. Biasanya sekali jualan di sini omzet bisa jutaaan rupiah,” ujar Reni (35), salah satu pedagang mainan anak-anak, Senin (25/02).

Reni yang sehari-hari membuka warung eceran di Kelurahan Nunang Daya Bangun itu, mengaku hanya menjual mainan ketika ada iven-iven keramaian seperti pacu kuda.

“Kadang kalau ada acara TK atau PAUD se-Payakumbuh saya biasanya juga jualan ini,” ucapnya.

Berbeda dengan Rini yang merupakan pedagang mainan dadakan ataupun musiman, para pedagang makanan dan minuman adalah pedagang yang biasa berjualan sehari-hari dengan berkeliling. Kalau ada iven pacuan kuda, mereka lebih memilih untuk mangkal di arena pacuan kuda.

“Daripada berkeliling lebih baik jualan di sini saja. Kan sudah pasti ramai,” ujar salah seorang pedagang bakso, Parman (40).

Parman yang sudah 5 tahun berjualan bakso di Payakumbuh itu, mengaku kalau ada iven pacu kuda, dagangannya itu selalu habis.

“Insya Allah habis mas, makanya saya bawa stok dua kali lebih banyak ini,” tuturnya.

Pantauan dilokasi, iven pacu kuda memang selalu menyedot perhatian masyarakat Luak Limopuluah. Puluhan ribu masyarakat baik tua maupun muda berbondong-bondong datang ke gelanggang demi menonton kuda-kuda berlari itu.

Tak heran setiap tahunnya, Pemko Payakumbuh rela menggelontorkan anggaran lebih kurang Rp 100 juta untuk kesuksesan perhelatan anak nagari tersebut.

“Tak apa-apa Pemko anggarkan 100 juta setiap tahun, namun uang yang berputar ketika kegiatan pacu kuda berlangsung bisa lebih dari Rp 1 Milyar,” ujar Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi beberapa waktu yang lalu.

Secara umum, mantan Anggota DPD RI itu menyambut baik jika ada banyak iven di Payakumbuh yang bisa menarik pengunjung ataupun wisatawan.

“Saya senang kalau di Payakumbuh banyak iven. Makanya kami selalu mendukung iven-iven positif yang digelar oleh pihak manapun. Sebab dengan iven perekonomian juga hidup. Yang menikmati, masyarakat kita juga,” tutur Riza. (humas/aa)