SIAK — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Payakumbuh Lima Puluh Kota (Gonjong Limo) Kabupaten Siak periode 2022-2027 yang berlangsung di GOR Tualang, Kecamatan Tualang, Sabtu (11/2).
Pelantikan itu juga dihadiri Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Ketua Umum Gonjong Limo Provinsi Riau Zahirman Zabir, Penasehat Gonjong Limo Provinsi Riau sekaligus Anggota DPR RI Dapil Riau Arsyadjuliandi Rachman (Andi Rachman), Ketua Umum Penggawa Melayu Riau Afrizal Anjo, Pimpinan DPRD Limapuluh Kota dan Kabupaten Siak, Camat Tualang, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dilantik oleh Ketua Gonjong Limo Riau Zahirman Zabir, Kepengurusan Gonjong Limo Kabupaten Siak resmi dipimpin Ucok Erwin hingga tahun 2027.
Rida Ananda mengucapkan selamat kepada pengurus Ikatan Keluarga Payakumbuh Limapuluh Kota (Gonjong Limo) Kabupaten Siak dan Kecamatan seluruh Kabupaten Siak yang baru saja dilantik.
“Selamat kepada pengurus yang telah dilantik, semoga semakin solid, kompak dan maju. Tentunya harapan kami kita dapat bersinergi membangun daerah kedepan lebih baik lagi,” ujar Rida.
Rida mengungkapkan, keberadaan Gonjong Limo merupakan bukti eksistensi para perantau yang berasal dari Luak Limopuluah. Ia menilai, perantau yang bernaung di bawah naungan Gonjong Limo akan berperan aktif dalam memajukan perekonomian Kota Payakumbuh maupun Kabupaten Limapuluh Kota.
“Salah satu penopang utama perekonomian Payakumbuh adalah transaksi perdagangan yang terjadi antara pedagang dengan perantau maupun wisatawan yang telah berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Limapuluh Kota. Ini menunjukkan bagaimana hubungan simbiosis mutualisme yang terjalin antar dua daerah. Kami berharap para perantau aktif membangun kampung halaman melalui investasi, maupun masukan dan saran,” ujarnya.
Senada dengan kepala daerah lainnya yang hadir, Rida juga mendorong kekompakan para perantau Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Gonjong Limo untuk berkontribusi membangun kampung halaman dan rantau.
“Tidak hanya kompak, kontribusi perantau yang diwujudkan dengan saran dan masukan terhadap tiga Pemerintahan juga dibutuhkan sebagai bentuk kepedulian para perantau terhadap kemajuan sanak saudara yang berada di kampung halaman maupun peningkatan perekonomian di ketiga daerah, termasuk kerja sama untuk menumbuhkan geliat UMKM di daerah, serta mengurangi angka pengangguran,” terangnya.
Di bagian lain, Bupati Safaruddin menyampaikan Kabupaten Siak merupakan salah satu tujuan para perantau Luak Limopuluah untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, Bupati Safaruddin juga mengajak para perantau untuk memaknai istilah masyarakat Minang, ‘Dima bumi dipijak disitu langit dijunjuang’, menghargai segala adat istiadat yang ada di daerah rantau.
“Para Perantau harus loyal terhadap daerah rantauan, walaupun berasal dari Limapuluh Kota, akan tetapi harus tetap mendukung setiap kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak,” ungkap Bupati Safaruddin
Sementara itu, Bupati Siak, Alfedri dalam sambutannya mengapresiasi para perantau yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Siak. Ia mengatakan, perantau Limapuluh Kota di Kabupaten Siak telah berkontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Siak.
“Lebih kurang 447 ribu masyarakat Kabupaten Siak yang terdiri dari berbagai etnis merupakan masyarakat yang menjadi tanggung jawab kami sebagai pemimpin Siak,” ungkap Bupati Alfedri.