Pemko Payakumbuh Sambut Kedatangan Pawai Ta’aruf SDIT RJ

391

Payakumbuh — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh sambut kedatangan pawai ta’aruf dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Raudhatul Jannah (RJ) di halaman kantor walikota Payakumbuh, Rabu (8/11/2023) pagi.

Iring-iringan rombongan yang disambut stafahli walikota bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Elfriza Zaharman bersama Kabag PA Setdako (Sekretariat Daerah Kota) Payakumbuh Hidayatul Rusda itu sebelumnya telah menempuh perjalanan dari sekolah dan mengitari pusat kota Payakumbuh terlebih dahulu sebelum akhirnya sampai di kantor walikota Payakumbuh.

Dengan mengusung tema “Melahirkan Generasi yang Qur’ani”, pawai ta’aruf yang diikuti oleh siswa/siswi dari kelas II sampaikan kelas VI SDIT RJ itu berjumlah sebanyak 122 orang anak yang terdiri dari 103 orang anak khatam Quran (angkatan ke-26) dan 19 orang anak wisuda tahfidz (angkatan ke-2).

Diawal sambutannya yang turut didampingi kepala SDIT RJ Erianto, Hidayatul Rusda dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pemko Payakumbuh memberikan apresiasi kepada para Hafiz Hafizah yang hari ini wisuda dan khatam Al-Quran.

Ia berharap kegiatan wisuda ini bukan sekedar sarana untuk para siswa meluapkan rasa gembiranya semata, melainkan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum penguatan komitmen kita semua untuk senantiasa melakukan pembinaan terhadap generasi emas di bangsa ini agar kelak mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya insani yang Qurani, sehat, cerdas, ceria berkualitas, dan berakhlakul mulia.

“Membaca, mempelajari, dan menghafal Al-Quran merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan kita. Ketika nilai-nilai Al-Quran kita jadikan sebagai pedoman hidup, maka yakinlah bahwa Al-Quran mampu membawa setiap langkah hidup kita ke arah yang lebih baik,” ujarny.

Oleh karena itu, Kabag PA tersebut mengingatkan kepada anak-anak yang hadir, bahwa kegiatan wisuda yang kita laksanakan ini bukanlah akhir dari sebuah proses pembelajaran dan pendalaman Al-Quran, melainkan jadikanlah momentum ini sebagai langkah awal adik-adik semua untuk mentransferkan nilai-nilai luhur Al-Quran kepada sahabat dan teman bahkan kepada keluarga yang belum memahami isi kandungan Al-Quran dengan baik,” lanjutnya.

Lebih lanjut Hidayatul Rusda mengatakan, bahwa beliau juga memberikan apresiasi kepada para kepala sekolah,  guru, serta pendamping yang telah serius dan konsisten membina anak-anak luar biasa ini sehingga menjadi penghafal Al-Quran.

“Berkat kerja keras dan komitmen kita semua, Alhamdulillah kita memiliki calon-calon generasi Qurani yang kelak diharapkan mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al Quran. Semoga ke depan jumlah Hafiz Hafizah dari Kota Randang akan terus bertambah, sehingga Kota Payakumbuh menjadi negeri yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur,  negeri yang senantiasa mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkasnya.

Sementara itu, kepala SDIT RJ Erianto utarakan rasa syukur dan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah menyambut rombongan pawai ta’aruf dari SDIT RJ,

“terimakasih juga untuk ayah/bunda yang luar biasa telah membersamai perjalanan Ananda dalam menghafal Al-Quran dan mengikuti rangkaian program tahfidz di SDIT RJ ini. Bukan Al-Quran yang hanya dijaga, melainkan Al-Quran yang akan menjaga putra/putri bapak/ibu wali murid semua,” ungkap Eri sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Eri ungkapkan jika SDIT RJ telah membuka kelas tahfidz yang dimulai pada tahun 2023.

“Alhamdulilah, dengan hadirnya kelas tahfidz ini nantinya kita ingin anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikannya di SDIT RJ akan dapat hafal juz 30 dan sekurangnya 20 doa harian,”

Dalam mendukung percepatan para siswa/siswi dalam hafalan Al-Quran nya, Eri katakan jika anak-anak yang wisuda tahfidz dan khatam Al-Quran ini sebelumnya telah digembleng secara extra oleh para guru, dimana seorang guru membimbing sebanyak 15 orang anak dalam program extra yang kita terapkan ini,” ungkapnya.

Setelah penyambutan berakhir, rombongan pawai ta’aruf SDIT RJ itu kembali melanjutkan perjalanan kembali ke sekolah dan sekaligus mengakhiri kegiatan pawai ta’aruf tersebut. (Humas)