Promosi Tenun Balai Panjang, Ketua Dekranasda Live di TVRI

460

Padang — Dekranasda Kota Payakumbuh tak pernah berhenti mempromosikan kain Tenun Balaipanjang. Targetnya, kain hasil pengrajin anak nagari Payakumbuh ini, lebih mendunia, mampu bersaing di fashion internasional.

Bekerjasama dengan Diskominfo Payakumbuh, Ketua Dekranasda Ny. Dr. Hj. Henny Riza Falepi, tampil di layar kaca TVRI Sumbar di Padang, dalam acara talk show secara langsung, Kamis (14/3), mempromosikan tenun Balai Panjang serta IKM lainnya.

Didampingi pengurus Dekranasda lainnya Ir. Faisal, kehadiran Ny. Henny sebagai nara sumber utama dalam talk show TVRI itu, mendapat sambutan hangat dari berbagai pemirsa TVRI di Kota Padang.

Dari sejumlah sambungan telefon yang diterima penyiar TVRI, warga Kota Padang sangat tertarik dengan tenun Balai Panjang. Warga mendukung usaha Dekranasda mempromosikan tenun Balai Panjang sampai ikut iven London Fashion Week dan Jakarta Fashion Week.

Walau begitu, di antara pemirsa juga berharap, agar Dekranasda Payakumbuh mampu menggandeng kalangan pengusaha Minang yang berada diperantauan untuk membuka outlet disetiap kota di Indonesia, agar tenun Balai Panjang serta hasil produksi IKM lainnya lebih dikenal di Tanah Air.

Ketua Dekranasda Henny Riza Falepi, ketika dihubungi usai acara talk show, memberikan apresiasi kepada pemirsa TVRI. Saran dan masukan yang positif itu, menjadi catatan Dekranasda untuk bekerjasama dengan pemko, agar membuka outlet pada sejumlah kota besar di Tanah Air.

Namun demikian, Ny. Henny mengemukakan, pihak Pemko Payakumbuh juga sudah membangun pondok promosi, dan galeri serta rumah produksi yang menampung semua hasil kerajinan IKM di Pagakumbuh.

Di bagian lain, ketua Dekranasda juga mengapresiasi Diskominfo yang mampu memfasilitasi Dekranasda tampil di media elektronika, seperti TVRI Sumbar.

“Mudah-mudahan, ke depan Diskominfo Payakumbuh, terus berusaha mempromosikan IKM lainnya, agar seluruh industri kerajinan dan industri makanan serta ekonomi kreatif lainnya di Payakumbuh lebih dikenal masyarakat luas. Tanpa promosi yang gencar, dunia industri akan kalah bersaing,” tegasnya. (jk)