Pj Wali Kota dan Forkopinda Kota PayakumbuhMenyerahkan Bantuan untuk Korban Bencana Kabupaten Tanah Datar

125

Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan Galodo Kabupaten Tanah Datar di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Tanah Datar, Kamis (30/05/2024).

“Kami sangat merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Tanah Datar. Kami turut prihatin, kami hadir disini untuk memberikan dukungan,” kata Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno.

Ikut langsung mengantarkan bantuan Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, Kajari Payakumbuh Slamet Haryanto, Kodim 0306/50 Kota, Batalyon 131/BRS, Pos AU Piobang Kabupaten Limapuluh Kota, Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Asisten III Ifon Satria, Baznas dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ia mengatakan bahwa hal ini tidak hanya ujian bagi warga tanah datar namun juga menguji perhatian dan kepedulian Kota Payakumbuh sebagai daerah tetangga Kabupaten Tanah Datar.

“Mungkin yang kami berikan tidak banyak jika dilihat dari kebutuhan oleh masyarakat yang terdampak. Jangan dilihat besarnya, namun InsyaAllah hal ini merupakan kepedulian kami,” ujarnya.

Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai sebesar Rp93.384.600, matras, selimut pakaian orang dewasa, pakaian anak, perlengkapan shalat, dan obat-obatan.

“Bantuan berasal dari masyarakat dan pegawai melalui Pemko Payakumbuh, Polres Payakumbuh, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Payakumbuh, dan Pramuka,” katanya.

Suprayitno berharap agar ke depannya tidak terjadi lagi bencana di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, dan di seluruh daerah di Republik Indonesia.

“Semoga ini yang terakhir dan ke depan tidak ada lagi bencana. Mari kita berdoa bersama, dan mari kita doakan warga yang meninggal karena bencana serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkapnya.

Sementara Kajari Tanah Datar yang menyambut kedatangan Pemko Payakumbuh, Otong Hendra Rahayu mengatakan pada tanggal 11 Mei 2024 terjadi bencana alam banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang berdampak pada 6 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.

Ia mengatakan dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut sangat besar terutama untuk lahan pertanian sedangkan mata pencarian utama warga setempat adalah sektor pertanian.

“Data Kamis (30/05/2024) total pengungsi berjumlah 2.885 orang. Bantuan memang sangat dibutuhkan dan kami dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berterima kasih atas bantuan. Kami tidak melihat besar dan kecil bantuannya,” ujarnya.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan mewakili masyarakat Tanah Datar mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diserahkan karena bantuan ini sangat berguna dan bermanfaat.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan, ini tentunya menjadi penyemangat bagi kami bahwa kami tidak sendiri, banyak saudara kita dari daerah lain yang turut membantu penanganan musibah,” katanya. (Humas)