Bina Kepsek, Dinas Pendidikan Gelar PKKS

164

Payakumbuh — Sebagai bagian dari pembinaan terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) khusunya Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh gelar Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) tingkat SMP se-Kota Payakumbuh. Penilaian dilakukan sejak Februari lalu. Rabu (27/3) tim mengunjungi SMP IT Insan Cendikia Boarding School (ICBS).

“Ada 17 kepala sekolah yang dinilai se-Kota Payakumbuh. ICBS ini sudah yang ke 14. Berarti tinggal 3 sekolah lagi,” ujar Ketua Tim Penilai PKKS Jon Afrizal bersama jajaran saat berkunjung ke SMP IT ICBS.

Jon menyampaikan, PKKS ini sudah digelar memasuki tahun kedua berdasarkan Permendikbud No. 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

“Acuan penilaian juga berdasarkan Permendikbud tersebut, apakah kepala sekolah sudah bekerja sesuai dengan panduan tersebut, baik itu kepala sekolah negeri maupun swasta,” tuturnya.

Dalam Permendikbud tersebut, penilaian kinerja kepala sekolah meliputi Sasaran Kerja Pegawai (SKP), perilaku, dan kehadiran.

“Penilaian prestasi kerja dilakukan berbasis bukti fisik peningkatan mutu 8 standar nasional pendidikan,” ucap Jon.

Jon berharap, dari penilaian yang dilakukan dapat menghasilkan evaluasi dan perbaikan demi kemajuan pendidikan Payakumbuh.

“Karena penilaian ini digelar setiap tahun, maka harus ada tindak lanjut dari kepala sekolah sendiri terhadap hasil penilaian secara berkesinambungan,” tuturnya.

Sementara itu Kepala SMP IT ICBS Payakumbuh Ustaz Eddi Rusydi Arrasyidi menyambut baik adanya PKKS ini. Bagi dia, PKKS ini menjadi ajang untuk memperbaiki diri untuk lebih baik lagi dalam hal yang bersifat administratif, program ataupun kegiatan sekolah.

“Kami berharap ini tidak hanya penilaian saja namun juga memberikan masukan-masukan agar program sekolah ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Alumni Pasca Sarjana IAIN Batusangkar itu mengaku telah mempersiapkan diri sejak jauh hari karena semua yang ditanya oleh tim penilai merupakan suatu hal yang sudah menjadi kewajibannya sebagai kepala sekolah.

“Jadi tidak banyak persiapan hanya merekap semua kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan selama ini baik secara manajerial maupun kewajiban sebagai guru secara proses hingga pembuktian secara fisik maupun administrasi yang dilakukan oleh tim penilai hari ini,” tuturnya. (humas/aa)