Payakumbuh dan Bengkulu Tengah Bahas Kerjasama Strategis Pengendalian Inflasi dan Ketersediaan Pangan

60

Payakumbuh – Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno menyambut kunjungan Pj. Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni, beserta rombongan, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, Selasa (24/12/2024).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan penjajakan kerjasama yang diajukan Pemkab Bengkulu Tengah melalui Surat Nomor 100.3/69/SETDA/BI/XII/2024 tertanggal 19 Desember 2024.

Suprayitno menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Bengkulu Tengah untuk menjalin sinergi strategis dengan Kota Payakumbuh.

Ia menilai langkah tersebut menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam menghadapi tantangan bersama, khususnya terkait pengendalian inflasi dan ketersediaan bahan pangan.

Menurutnya, kerjasama ini tidak hanya relevan secara ekonomi, tetapi juga penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah melalui stabilitas harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar.

“Kami sangat menyambut baik inisiatif dari Pemkab Bengkulu Tengah. Kerjasama ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan bahan pangan dapat terpenuhi dengan harga yang stabil, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini,” kata Pj. Wako Suprayitno.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dari kedua belah pihak. Dari pihak Kota Payakumbuh, hadir Plt. Asisten II Wal Asri, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Faizal, serta Kepala Bappeda Yasrizal. Sementara itu, rombongan dari Bengkulu dihadiri Sekda Hendri Donal, Asisten I Eka Nurmaeni, Kabag Pemerintahan Tri Yanto dan rombongan lainnya.

Pj. Bupati Heriyandi Roni dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa pengendalian inflasi merupakan salah satu agenda prioritas Pemkab Bengkulu Tengah. Ia meyakini bahwa kolaborasi antara dua daerah ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dari Pemkot Payakumbuh. Kami melihat potensi besar dari kerjasama ini, terutama dalam hal penguatan pasokan bahan pangan. Dengan sinergi ini, kedua daerah dapat saling mendukung untuk memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga,” ungkap Heriyandi.

Lebih lanjut, Heriyandi menjelaskan bahwa wilayah Bengkulu Tengah memiliki kekuatan di sektor produksi pertanian dan perkebunan, yang diharapkan dapat menjadi penopang pasokan pangan di Payakumbuh.

Sebaliknya, Payakumbuh dengan infrastruktur perdagangan yang lebih maju dapat menjadi mitra strategis untuk distribusi hasil bumi Bengkulu Tengah.

Pertemuan tersebut juga membahas dasar hukum kerjasama, yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerjasama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga.

Di akhir pertemuan, Suprayitno berharap agar pembahasan lebih lanjut dapat segera dilakukan untuk mempercepat realisasi kerjasama ini.

“Kami berharap pertemuan hari ini menjadi awal yang baik untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan. Semoga kesepakatan yang akan kita buat nantinya dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat di Payakumbuh maupun Bengkulu Tengah,” pungkasnya. (MC)