Dari Cabai ke Komposter: Ini Deretan Program Unggulan Dasawisma Payakumbuh yang Curi Perhatian Tim Provinsi

34

Payakumbuh – Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, menyambut kedatangan Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat dalam rangka penilaian Lomba Ketua Kelompok Dasawisma tingkat provinsi, Rabu (30/04/2025).

Wawako Elzadaswarman mengucapkan selamat datang kepada tim penilai. Ia berharap kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

“Kami ucapkan selamat datang kepada tim penilai Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat beserta rombongan. Semoga acara kita berjalan lancar dan sukses,” kata Wawako Elzadaswarman.

Ia menyampaikan, Kelompok Dasawisma Teratai Putih 4 dari Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, menjadi wakil Kota Payakumbuh dalam lomba tersebut setelah dinobatkan sebagai kelompok terbaik di tingkat kota pada 2024.

Sebagai pembina PKK, Elzadaswarman menegaskan bahwa Pemko bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Payakumbuh mendukung penuh seluruh program PKK.

Ia menyebutkan, PKK sebagai mitra strategis pemerintah memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.

“Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh selalu berkoordinasi dengan seluruh OPD, camat, dan lurah dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK serta program prioritas lainnya,” ujarnya.

Ia juga menyoroti beragam kegiatan berkelanjutan yang telah dilaksanakan, mulai dari lomba dasawisma sejak 2011, bazar tanaman pekarangan, bazar produk UP2K dan UMKM binaan kelompok dasawisma, hingga gerakan serentak menanam cabai dan bawang untuk mengatasi inflasi serta kemiskinan ekstrem.

Selain itu, berbagai bentuk bantuan telah disalurkan melalui OPD terkait, seperti bantuan budikdamber dari Dinas Pertanian, penyerahan bibit cabai untuk penurunan angka stunting, serta pemberian sembako bagi keluarga berisiko stunting.

“Program-program ini telah berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat, mencegah inflasi, menurunkan angka kemiskinan, dan membantu percepatan penanganan stunting,” kata Elzadaswarman.

Ia juga mengapresiasi kerjasama lintas sektor, termasuk dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengolahan sampah dan produksi komposter, serta program Aku Hatinya PKK yang membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga dari hasil tanaman pekarangan.

Pria yang akrab disapa Om Zet itu menekankan bahwa dalam dinamika pergerakan ekonomi saat ini, PKK bisa menjadi salah satu kekuatan andalan dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga.

“Melalui penerapan 10 Program Pokok PKK, ekonomi keluarga dapat diperkuat dan masyarakat bisa lebih mandiri,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh Ny. Eni Zulmaeta, menegaskan bahwa kelompok dasawisma merupakan ujung tombak dalam menggerakkan 10 Program Pokok PKK di masyarakat.

Ia juga menyebutkan keunggulan Dasawisma Teratai Putih 4, yang secara berkesinambungan melaksanakan berbagai kegiatan produktif, termasuk kerja sama dengan pelaku usaha dalam produksi minyak serai.

“Kami berharap bimbingan dan arahan dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat terus berlanjut agar kegiatan kami semakin optimal,” kata Eni.

Sementara itu, Staf Ahli TP-PKK Provinsi Sumbar Dianita Maulin Vasco, menyatakan kunjungan mereka bertujuan untuk melakukan verifikasi dan penilaian lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan di Kota Payakumbuh.

Menurutnya, dasawisma memiliki peran strategis dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat, termasuk dalam pendeteksian stunting sejak dini dan pendataan kependudukan.

“Kelompok dasawisma banyak membantu pemerintah di tingkat dasar,” pungkasnya. (MC)