Padang — Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Sumatera Barat. Acara berlangsung di Hotel Pangeran Beach Kota Padang, Rabu (10/9).
Ada tiga topik yang menjadi bahasan Rakor, pertama tentang ketenagakerjaan, kedua tentang pengawasan dan ketiga tentang pertanahan. Hadir sebagai narasumber, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sebagai keynote speaker, kemudian Kajati Sumbar, perwakilan dari Kementerian Agraria, dan juga Kepala BPKP Sumbar.
Dalam sambutan, Gubernur menyampaikan terima kasih atas kehadiran para narasumber serta para bupati dan walikota se-Sumatera Barat. Meski demikian, gubernur menyoroti beberapa kepala daerah yang tidak hadir.
“Dalam kesempatan ini saya kembali ingatkan pentingnya Rakor ini langsung dihadiri kepala daerah atau minimal wakil kepala daerah, agar hasil Rakor bisa langsung ditindaklanjuti,” ujar Gubernur Irwan Prayitno mengawali sambutan.
Kemudian, gubernur bicara panjang lebar terkait masalah ketenagakerjaan. Gubernur melihat ada dua isu strategis yang perlu dibahas, yaitu bagaimana daerah mampu mencetak tenaga kerja berkualitas dan berdaya saing, serta memastikan para pekerja memperoleh jaminan sosial dari perusahaan tempat mereka bekerja.
“Diera globalisasi dan teknologi informasi dewasa ini, tidak dapat tidak, para pekerja kita harus memiliki skil dan siap bersaing dengan tenaga kerja global. Mereka juga harus menguasai teknologi. Nah disinilah tugas kita pemerintah menfasilitasinya melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” jelas Gubernur Irwan.
Ditambahkan, daerah bisa mengangkatkan sendiri Diklat untuk membentuk SDM tenaga kerja melalui dana sendiri atau mengajukan ke pemerintah pusat. Menurutnya, saat ini, pemerintah pusat akan fokus kepada pembangunan SDM setelah sebelumnya lebih banyak membangun Infrastruktur.
“Beberapa waktu lalu Presiden sudah mengatakan, tahun ini fokus pembangunan tidak lagi dominan ke infrastruktur, akan tetapi pembangunan SDM. Hal ini merupakan peluang yang harus kita tangkap dengan mengusulkan berbagai program Diklat SDM tenaga kerja tadi,” tambah Gubernur Irwan.
Menanggapi hal itu, Walikota Payakumbuh menyatakan persetujuannya. Dikatakan, Konsep pembangunan yang lebih mengarahkan kepada pembangunan SDM sangat cocok untuk Payakumbuh. Dikatakan, potensi Payakumbuh tidak terletak pada kekayaan alam, tetapi pada kualitas SDM nya.
“Kita tidak punya emas, minyak dan barang tambang lainnya, satu satunya yang harus kita bangun dan perkuat adalah kualitas SDM, agar Payakumbuh tetap bisa maju dan bersaing dengan daerah lain,” tegas Walikota Riza Falepi disela-sela acara.
Disamping masalah ketenagakerjaan, Rakor juga membahas sistem pengawasan pelaksanaan pembangunan dan keuangan daerah melalui penguatan fungsi inspektorat, serta membahas program capaian sertifikat tanah melalui program pendaftaran tanah sistematika lengkap (PTSL). (Humas)