Andalkan BISA, Kelurahan Koto Tangah Sukses Tembus 4 Besar LKB Provinsi

455

Payakumbuh — Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat berhasil masuk 4 besar Lomba Kelurahan Berprestasi (LKB) tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019. Hal itu disampaikan Kabag Pemerintahan Setdako Erwan saat dihubungi tim Humas, Rabu (15/5).

“Alhamdulillah, Kelurahan Koto Tangah, sukses melaju ke empat besar lomba kelurahan berprestasi tingkat provinsi hasil penilaian tahap II pada tanggal 16 dan 18 April 2019 lalu di Aula DPMD Provinsi Sumatera Barat,” ujar Erwan.

Dikatakan, selanjutnya Kelurahan Koto Tangah akan bersaing dengan 3 kelurahan lain di Sumatera Barat yang juga berhasil melaju. “Masih ada tahapan penilaian selanjutnya untuk menentukan pemenang lomba, mohon doanya semoga tahun ini Payakumbuh sukses menjadi yang terbaik,” pungkas Erwan.

Terpisah, Lurah Koto Tangah Ade Vianora saat dihubungi mengaku bersyukur dengan pencapaian tersebut. Pihaknya bersama masyarakat akan berusaha sekuat tenaga agar bisa meraih hasil maksimal dalam lomba tersebut.

“Pertama tentu kami bersyukur sudah masuk 4 besar. InsyaAllah kedepan kita seluruh komponen masyarakat Kelurahan Koto Tangah siap memberikan yang terbaik agar bisa menjadi juara, insyaAllah kita harus optimis bisa jadi yang terbaik,” ujar Ade.

Dikatakan, Kelurahan Koto Tangah memiliki Motto : Koto Tangah BISA, yang merupakan singkatan dari Bersih, Inovatif, Sejahtera dan Agamis. “Apapun yang berkaitan dengan Kelurahan Koto Tangah ini haruslah mengacu ke Motto BISA tersebut,” terang Lurah Ade.

Dikatakan, beberapa inovasi dan program unggulan yang diandalkan kelurahan Koto Tangah dalam lomba tersebut antara lain terkait bidang pelayanan, pariwisata, pemanfaatan pekarangan dan home industri.

“Dibidang pelayanan, kami menekankan aparatur kelurahan agar memberi pelayanan yang sopan, handal dan cepat. Pelayanan harus cepat dan tepat termasuk inovasi pelayanan berupa pelayanan antar jemput lansia dan disabilitas secara gratis, bekerjasama dengan pihak ojek online,” tambah Ade.

Dilanjutkan, Koto Tangah juga merupakan kelurahan sadar wisata dengan ditunjang adanya 2 lokasi wisata keluarga, yaitu wisata taman bunga yakni Mini Garden dan wisata bermain dan kuliner, Bakinco Resto.

“Dua lokasi ini menjadi icon utama Kelurahan Koto Tangah dalam meningkatkan tempat wisata keluarga yang alami, aman dan nyaman,” tambahnya.

Disamping itu, Kelurahan Koto Tangah juga sering disebut sebagai Kelurahan Bunga, karena banyak sekali terdapat berbagai jenis tanaman bunga yang bervariatif dan beragam, serta juga adanya tanaman obat keluarga (TOGA) yang menjadi tanaman wajib bagi kelompok wanita tani (KWT) Kelurahan Koto Tangah.

Kemudian, Kelurahan Koto Tangah juga memiliki keunggulan dalam memberdayakan masyarakat untuk bekerja pada home industri atau UMKM.

“Home industri yang ada di Koto Tangah bisa dibilang cukup banyak, seperti di bidang kuliner, rajut, bed cover dan lain-lain,” tambah Ade.

Koto Tangah juga terus berbenah dalam mewujudkan Kampung Al Quran yang madani dengan telah berdirinya sekolah dasar dan menengah IT Madani dan juga ada pondok Al Quran Al-Azzariyah dimana gurunya merupakan qoriah internasional.

“Kita juga ada variabel A yaitu Agamis, dimana disini sudah banyak bermunculan sekolah Islam terpadu yang gurunya berasal dari qori dan qoriah nasional bahkan internasinal. Mudah-mudahan di Koto Tangah menjadi tempat lahirnya Hafidz dan Hafidzah di Kota Payakumbuh,” pungkas Ade. (Humas)