Putus Rantai Kemiskinan, Pemko Siap Perbesar Anggaran Beasiswa

119

Payakumbuh — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh punya perhatian lebih kepada dunia pendidikan. Ke depan, Pemko berencana akan menganggarkan lebih untuk beasiswa pendidikan bagi warga yang tidak mampu.

“Ya, Insya Allah. Memang itu tujuan kami studi banding ke Pemda Riau dan Pemda Tanah Datar beberapa waktu lalu. Kami ingin agar setiap warga yang tidak mampu bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat dihubungi Jumat (17/5).

Riza menyampaikan, Pemko ingin memastikan masyarakat tak mampu juga merasakan bahwa anaknya adalah pemutus rantai kemiskinan.

“Anak mereka dibantu untuk sekolah atau kuliah ke jenjang perguruan tinggi. Sehingga diharapkan anak tersebut bisa mendapatkan pekerjaan ataupun usaha yang layak serta menyelesaikan masalah kemiskinan keluarganya,” tuturnya.

Riza mengungkapkan, rencana pemberian beasiswa ini merupakan arahan dari Presiden RI pada Musrenbangnas 2019 di Shangri La Hotel Jakarta, awal Mei lalu.

“Pada intinya presiden ingin Pemda juga fokus pada pengembangan SDM. Kami akan mulai secara bertahap,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh Agustion mengatakan beasiswa diberikan karena masih banyak anak dari keluarga yang kurang mampu namun tidak mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Kami dari Dinas Pendidikan tentu sangat menyambut baik gagasan kepala daerah untuk memberikan beasiswa untuk SD, SMP, hingga mahasiswa. Mudah-mudahan rencana ini segera terwujud paling tidak 2020,” tuturnya.

Pemko Payakumbuh selama ini sebenarnya sudah melakukan bantuan pendidikan kepada pelajar tak mampu berupa penyaluran dana tunai seperti dari CSR BUMN/BUMD, BAZNAS, dan seterusnya. Namun bantuan-bantuan tersebut masih bersifat stimulan dan belum berkelanjutan untuk menyelesaikan biaya pendidikan siswa secara penuh. (Humas)