Payakumbuh — Dekranasda Provinsi bersama Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Identifikasi Pelaku UKM Potensial di Kota Payakumbuh dengan menggandeng Dekranasda Kota dan dinas terkait. Acara berlangsung Jumat (17/5) di Pondok Promosi Ngalau Indah, Kelurahan Pakan Sinayan.
Pelaku usaha potensial yang teridentifikasi nantinga akan diikutkan bimbingan teknis (Bimtek) yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang. Adapun Bimtek yang akan dilaksanakan yaitu Bimtek pengembangan motif sulam dan tenun serta Bimtek pengembangan kreasi, desain dan pewarnaan.
Hadir langsung Ketua Dekranasda Provinsi Ny. Nevi Zuairina Irwan Prayitno selaku narasumber. Turut hadir Ketua Dekranasda Kota, Ny. Henny Riza Falepi bersama wakil ketua Ny. Machdalena Erwin Yunaz serta Kepala Dinas Koperasi & UKM Kota Payakumbuh Herlina.
Dalam kesempatan itu Ny. Nevi Zuairina mengungkap, Dekranasda Provinsi dan Dekransada Kota memiliki peran penting untuk meningkatkan kerajinan di Kota Payakumbuh. Para pengrajin harus diarahkan lebih kreatif dan inovatif untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
“Temu identifikasi ini penting bagi kami untuk menyerap aspirasi pengrajin, sebagai bahan untuk menyelaraskan program Dekranasda dengan perangkat daerah. Sehingga pola pembinaan kedepan lebih tepat sasaran dan pengrajin bisa menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi,” kata Nevi.
Ny. Nevi meminta agar para pengusaha IKM dan pengrajin dapat menghasilkan empat macam produk dalam berusaha. Hal itu berkaitan dengan daya saing dan prospek usaha IKM iu sendiri.
“Ada empat pilihan produk yang bisa diproduksi, pertama, produk yang ada dan dibeli orang tiap hari, kedua produk icon yang menjadi ciri khas, ketiga new product (produk baru,red) yaitu produk ini ada, baru dan berbeda dikeluarkan setiap tahun, dan keempat produk ekspor, produk yang dibuat dengan kualitas tertentu untuk di ekspor ke luar negeri,” ujarnya memberi semangat.
Nevi pun mengajak pengrajin untuk tingkatkan kualitas melalui regenerasi dan digitalisasi produk. Disinilah Dekranasda perlu memfasilitasi pembinaan, baik melalui pengembangan teknologi, inovasi, kreatifitas dan efisiensi, sehingga bisa memenangkan persaingan.
”Saya berharap dengan program ini, produk IKM khususnya kerajinan sulam dan bordir Kota Payakumbuh bisa semakin baik kualitasnya,” ujarnya.
Senada, Ketua Dekranasda Kota Ny. Henny Riza Falepi mengatakan, acara ini dibuat dalam rangka meningkatkan kemampuan dan menambah wawasan pengrajin IKM di Payakumbuh.
” Kita bersama Pemko terus berupaya mendorong lahirnya IKM baru terutama yang bergerak di bidang kerajinan, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas Produk IKM yang sudah ada agar bisa masuk ke pasar yang lebih luas,” ujar Ny. Henny Riza.
Dikatakan, ” Tentu dengan dorongan dan bantuan yang terus diberikan oleh Dekranasda Provinsi, harapan kita tentu IKM di Kota Payakumbuh akan semakin maju dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warga Payakumbuh,” pungkas Ny. Henny Riza. (Humas)