Kembali, Payakumbuh Jadi Narasumber Kementerian PUPR di Bogor

253

Payakumbuh — Bertempat Di Hotel Padjajaran Suites Resort and Convention Hotel Bogor, Walikota Payakumbuh melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Payakumbuh Martha Minanda kembali menjadi Narasumber dari Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Sekjen Kemen PUPR, 15-16 Mei lalu.

Marta menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Kebijakan Penyelenggaraan DAK Bidang Perumahan TA. 2020 wilayah Sumatera-Jawa (Wilayah Barat). Peserta sosialisasi antara lain Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, SNVT Provinsi, Dinas Kab/Kota Perumahan dan Permukiman se Sumatera-Jawa.

Kota Payakumbuh diundang sebagai narasumber karena dinilai berhasil dalam perencanaan, pelaksanaan, dan dukungan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD) dalam PK RTLH, serta meraih predikat terbaik Pelaksanaan DAK Bidang Perumahan tahun 2018 lalu.

Martha Minanda mempersembahkan materi Succsess Story Pelaksanaan Peningkatan Kualitas RTLH dengan (Dana Alokasi Khusus) DAK di Kota Payakumbuh. Didalamnya dijelaskan Kota Payakumbuh telah merumuskan secara jelas target penanganan RTLH di RPJM dan Renstra sebanyak 300 unit RTLH per tahun.

“Ya,awal pekan kemarin setelah di Surabaya, kami kembali diminta menjadi narasumber di Bogor terkait program penurunan kemiskinan di Kota Payakumbuh melalui pembangunan rumah swadaya. Saya sampaikan bahwa Komitmen Walikota Riza Falepi dalam penganggaran untuk rakyat miskin,” ujar Martha saat dihubungi Humas beberapa waktu lalu.

Dikatakan Marta dirinya menjelaskan bahwa Pemko Payakumbuh telah berhasil melakukan optimalisasi penanganan dengan strategi keswadayaan masyarakat, sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal.

Kemudian, turut dijelaskan bahwa dalam penanganan RTLH, Kota Payakumbuh juga berhasil melakukan kolaborasi dengan program lain, tidak hanya kepada perbaikan rumah, namun juga dengan perbaikan sanitasi (program tangki septik individu dan air bersih melalui SR- MBR oleh PDAM)

“Untuk tahun 2019, Kota Payakumbuh telah berhasil merampungkan pendataan primer RTLH dan perumahan, yang nantinya sebagai masukan untuk perbaikan Base Data Terpadu Kota Payakumbuh untuk kemiskinan,” ujar marta.

Turut dipaparkan juga visualisasi hasil penanganan RTLH, dimana sumber daya lokal (penggunaan material sekitar yang ada) dan kegotong royongan sangat menentukan keberhasilan.

“Alhamdulillah, peserta sangat puas dan mengapresiasi capaian kita,” pungkas Martha Minanda mantap. (Humas)