Gandeng Kemenperin, Pemko Bekali Operator Produksi IKM Sentra Randang

169

Payakumbuh — Operator peralatan produksi dari UPTD Pusat Pelayanan dan Pengembangan Rendang dibekali untuk mensterilkan makanan dan pengoperasian Boiler oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI selama empat hari di Aula Sentra IKM Randang, Padang Kaduduak. Pembukaan pembekalan dilakukan pada Senin (20/5) oleh Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz.

Bimbangan dilakukan agar nantinya Randang yang di produksi di Sentra IKM Randang Payakumbuh terbebas dari berbagai macam bakteri, mikroba dan menghancurkan adanya potensi racun dalam makan.

Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz dalam sambutan mengucapkan terima kasih kepada rombongan Kementerian Perindustrian atas kesediaannya melatih operator peralatan produksi di sentra IKM Randang.

“Terima kasih atas suport Bapak dan Ibu yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk melatih kami, dengan harapan para peserta dapat menyerap dengan baik ilmu yang diberikan oleh narasumber,” kata Wakil Walikota Payakumbuh.

Erwin Yunaz menyebutkan kalau di Sentra IKM Randang ini Pemerintah Kota Payakumbuh akan selalu memfasilitasi semua yang dibutuhkan oleh pelaku industri.

“Di Sentra IKM Randang ini kami ingin menciptakan industri plat merah rasa swasta, maksudnya pemerintah yang memfasilitasi dan pelaksanaannya tetap seperti swasta, dan kita akan fasilitasi semuanya,” ucap Erwin.

Kedepannya Wawako mengatakan diwilayah ini akan dijadikan tempat wisata kuliner, dan masyarakat bisa menyaksikan langsung proses pembuatan Rendang.

“Nantinya kita akan jadikan wilayah ini sebagai tempat wisata, dimana semua orang bisa melihat proses pembuatan rendang,” ujar Wawako.

Erwin juga menjelaskan kalau di Sentra IKM akan didirikan sekolah membuat randang hasil kerjasama dengan Universitas Negeri Padang (UNP).

“Jumat kemarin kita sudah melakukan MoU dengan UNP (Universitas Negeri Padang,red), dan kita akan membuat school of randang dengan sertifikat dari UNP, dengan harapan jadi kebanggaan Nasional nantinya,” jelasnya.

Erwin juga berharap semua operator peralatan produksi dapat menguasai semua yang diberikan oleh narasumber dan dan mengaplikasikannya dilapangan.

“Kita harapkan Bimtek ini bisa memberikan manfaat kepada operator, agar nantinya bisa mengoperasikan alat dengan baik dan dapat menciptakan Randang yang bernilai jual tinggi di kancah Internasional,” pungkasnya.

Senada dengan Wakil Walikota Payakumbuh, Kasi Pemberdayaan Industri IKM Makanan Kementerian Perindustrian, Suprana mengatakan agar para peserta tidak menyia-nyiakan Bimtek tersebut.

“Sungguh-sungguh lah mengikuti Bimtek ini, ambil ilmu sebanyak-banyaknya, demi kemajuan ekonomi daerah kita kedepan,” kata Suprana.

Bimbingan Teknis Thermal Process dan Pendampingan Pengoperasian Boiler dan Retort untuk sentra IKM Randang Payakumbuh dihadiri oleh Aziz Sitanggang Seafast center IPB, Deni Suhenro Seafast center IPB sebagai narasumber, Kepala Dinas Industri dan IKM Wal asri, Kabid Perindustrian Budi Kurniawan, Kepala UPTD Pusat Pelayanan dan Pengembangan Rendang Rendi Pratama dan Peserta Bimtek. (humas)