HumasKominfo — Kondisi aman dan kondusif pasca pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di Kota Payakumbuh sangat disyukuri oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Hal itu disampaikan dihadapan puluhan ribu jamaah Sholat Idul Fitri 1440 H yang memadati halaman Balaikota, Rabu (5/6).
“Alhamdulillah, keamanan Kota kita terjaga dengan baik. Rasa aman itu mahal. Dengan aman, kita bisa membangun. Oleh karena itu mari dijaga,” ajak Walikota Riza Falepi sembari mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan baik TNI maupun Polri.
Ditambahkan, “Kalau ada perbedaan pendapat dan pilihan pada Pemilu lalu, mari sekarang kita akhiri. Kita bersatu kembali. Bak kata pepatah Minang, biduak lalu kiambang batawik,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, walikota juga menyampaikan permohonan maaf, sebab masih banyak harapan warga kota yang belum bisa diwujudkannya.
“Dalam membangun, makin dikakok makin banyak taraso nan kurang, makin dalam digali makin banyak taraso nan paralu,” ujar Riza Falepi.
Walikota mengaku, hutang pembangunan terbesar dirinya kepada warga Payakumbuh adalah mewujudkan berdirinya masjid raya. Dikatakan, hutang tersebut Insyaallah segera dilunasinya.
“Insyaallah tahun ini kita mulai proses pembangunan Masjid Raya Payakumbuh diatas tanah seluas 5 (lima) hektar,” ungkap Walikota Riza.
Ditambahkan, “Jika ada yang ingin beramal, menyumbang pembangunan masjid bisa juga, sebab sebagian warga ada menghubungi kami, katanya mau nyumbang Rp. 1 milyar. Menyumbang seribu rupiah pun juga boleh, nanti bisa lewat panitia,” tambahnya.
Riza juga menyampaikan rasa bergembira dengan maraknya kehidupan beragama di Kota Payakumbuh. Hal itu ditandai dengan tumbuh dan kembangnya Sekolah Islam Terpadu dan generasi penghafal Qur’an di Kota Payakumbuh.
“Alhamdulillah generasi muda kita banyak yang hafizh hingga 30 juz, bukan juz 30 saja. Keberadaan mereka menjadi berkah tersendiri bagi kota kita. Sebab kalau banyak penduduk negeri beriman dan bertaqwa, akan datang berkah Allah baik dari bumi maupun langit,” ujar Walikota mengutip salah satu ayat Al Qur’an.
Terakhir, walikota menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jamaah. Dirinya minta terus diberi masukan dalam membangun Kota Payakumbuh.
“Tolong terus ingatkan kami, sebab kami banyak kekurangan. Sampaikan saja, Insyaallah kami terbuka 24 jam. Dengan komunikasi yang baik, insyaallah pembangunan juga akan lebih baik. Selamat berlebaran, semoga menjadi lebaran terbaik kita. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” pungkas Walikota Riza.
Pelaksanaan Sholat I’d sendiri berlangsung hikmat. Sekitar 20 ribu jamaah diperkirakan memadati halaman balaikota.
Disamping walikota beserta keluarga, turut hadir Wakil Walikota beserta Ny. Machdalena Erwin Yunaz, Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam, Kapolres Payakumbuh AKBP. Endrastiawan Setyowibowo beserta unsur Forkopimda, Sekda Rida Ananda beserta unsur pejabat dilingkungan Pemko Payakumbuh.
Bertindak selaku Khatib, Mantan Menkominfo RI, Ust.Tifatul Sembiring Dt. Tumangguang. Sementara Imam Sholat dipercayakan kepada Qori Internasional asal Payakumbuh, Ust. Ihsan Nuzula. (*)