HumasKominfo — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh Dafrul Pasi mengungkapkan, setiap orang di daerahnya memproduksi sebanyak 0.6 Kg sampah perharinya. Untuk itu, ia meminta setiap rumah tangga bisa melakukan pemilahan sampah sebelum sampah itu sampai ke transfer depo (TD) ataupun ke Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPSS).
“Kita selalu mengedukasi masyarakat untuk melakukan pemilihan sampah dan pengomposan di rumah tangga. Di rumah tangga itu, perorangnya menghasilkan sampah sekitar 0.6 Kg perhari. Kalau di rumah tangga itu ada 5 orang berarti ada sekitar 3 Kg per hari,” kata Dafrul Pasi kepada tim Humas Kominfo, Senin (17/6).
Diakuinya mengedukasi masyarkat agar mau melakukan pemilahan sampah dan pengomposan sampah di rumah tangga bukan pekerjaan mudah. “Namun kita tidak pesimis, kita lakukan kerja sama dengan PKK, kesehatan, dan juga kelurahan,” terang Dafrul Pasi.
Lebih lanjut, ia menerangkan sampai sejauh ini produksi sampah di Kota Payakumbuh sekitar 60-70 ton perhari. Dan sesuai dengan kebijakan dan strategi daerah (Jakstrada) pengelolaan sampah Kota Payakumbuh, sebanyak 13 persen diantaranya sudah bisa terkelola.
“Karena itu kita mengaktifkan bank sampah di sekolah-sekolah dan juga di beberapa kelurahan,” lanjutnya.
Dijelaskannya, dalam penangan sampah, pihaknya telah mengaktifkan dua TD, yaitu TD Nunang dan TD Tanjung Pauh. Selain itu juga ada beberapa TPSS yang sudah diaktifkan. Sementara itu, untuk tempat pengolahan sampah terpatu (TPST) terdapat sebanyak 6 TPST yang sudah bergerak dan aktif.
“Untuk pelayanan sampah kita itu sudah 80.9 persen,” terangnya. (relis)