Masuki Purna Tugas, 242 ASN Pemko Payakumbuh Dibekali

237

HumasKominfo — Walikota Payakumbuh diwakili Asisten III bidang Administrasi Umum Amriul Dt. Karayiang membuka sosialisasi ketaspenan dan kewirausahaan bagi ASN Pemko Payakumbuh yang akan memasuki batas usia pensiun. Acara berlangsung di Aula Ngalau Indah lt. 3 Balaikota, Rabu (10/7).

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Cabang PT. Taspen Bukittinggi dan Kepala Bank Mandiri Taspen (mantap) Cabang Padang. Asisten III dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah kota Payakumbuh menyambut baik adanya sosialisasi ini.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan saudara mendapatkan wawasan dan pengetahuan sebagai abdi negara guna persiapan masa purna tugas bagi pegawai negeri sipil, terutama bagi PNS yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) tahun 2019 s/d 2021”, ungkapnya.

Ditambahkan, “PNS di kota Payakumbuh yg akan memasuki batas usia pensiun pada september 2019 sampai Desember 2021 berjumlah 303 orang, sehingga setiap tahunnya terdapat 2% – 2,5% PNS kota Payakumbuh memasuki usia pensiun,” tambahnya.

Sementara, Kepala Cabang PT. Taspen Bukittinggi Sutrisno dalam paparannya menjelaskan layanan yang dimiliki oleh Taspen, seperti mengelola tabungan hari tua, pensiun, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian terhadap aparatur sipil negara dan pejabat negara.

“Taspen ini hanya khusus untuk aparatur sipil negara, maupun pejabat negara dan purna bakti/pensiun,” ujar Sutrisno.

Ditambahkan, “Peserta sosialisasi yang memasuki masa purna bakti di tahun ini, hingga tahun 2021, mereka nantinya akan mendapatkan hak tersebut tepat waktu,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM melalui Kabid Pengadaan Mutasi dan Pemberhentian Dewi Mulia mengungkapkan tujuan di adakannya sosialisasi ketaspenan ini agar PNS mengetahui hak-hak mereka selama pensiun.

“Jadi kita rutin kerjasama dengan Taspen untuk memberi sosialisasi ini dalam rangka memberi motivasi dan wawasan bagi PNS yang mau purna tugas,” ungkap Dewi Mulia.

Dikatakan, untuk peserta sosialisasi berjumlah 242 yang terdiri dari 121 tenaga fungsional umum dan 121 tenaga fungsional tertentu. Dalam kesempatan itu juga diperkenalkan Bank Mantap yang merupakan anak perusahaan dari 2 BUMN yaitu bank Mandiri dengan PT Taspen. (*)