HumasKominfo — Sehebat apapun anda, setinggi apapun jabatan anda, anda tetaplah anak seorang ibu. Diluar yang maha kuasa, Ibu adalah segalanya.
Demikian ungkapan seorang Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi, ST, MT saat ditemui Humas tengah menunggui ibunda tercinta menjalani operasi mata (katarak) disalah satu rumah sakit di Payakumbuh, Jumat (12/7) sore. Walikota Riza yang baru saja sampai dari perjalan luar daerah langsung menyambangi rumah sakit tempat ibunda menjalani operasi.
Bagi Riza, ibu menjadi sosok yang tidak tergantikan, yang merawat, mendidik dan membesarkan beliau hingga bisa sukses menjadi Walikota Payakumbuh.
“Beliau orang tua kita, beliau segala-galanya lah, saya menjadi walikota karena dorongan beliau, karena beliau yang minta, agar bisa dekat dengan beliau,” ujar Walikota Riza.
Riza mengatakan sosok ibu lah yang menguatkan dirinya untuk bisa menjadi Walikota Payakumbuh, sebab dari awal dirinya menyakini amanah menjadi walikota tersebut tidaklah mudah.
“Tadinya saya berfikir cari saja orang lain untuk menjadi walikota, jangan saya lah, tapi kata ibu, biar bisa temanin beliau dirumah, akhirnya jadi walikota juga,” kenang Riza sambil tertawa ringan mengingat masa awal kembali ke Payakumbuh.
Meski terkesan menjadi Walikota Payakumbuh untuk memenuhi keinginan Ibunda beliau, Walikota Riza menyadari untuk menjadi seorang walikota, tetap harus mempersiapkan diri.
“Sebagai walikota tentu kita harus bekerja dengan amanah, kita wajib memberikan kemampuan terbaik kita untuk memajukan msyarakat. Alhamdulillah, berkat doa dan nasehat dari beliau, kami bisa menjalani amanah ini dengan baik,” pungkas Riza.
Kehadiran Walikota Riza yang setia menunggu ibunda di depan kamar operasi menarik perhatian para pengunjung rumah sakit. Walikota pun tak canggung menyapa, menyalami dan berinteraksi dengan mereka. Sebagian mengaku simpati dengan Walikota Riza yang turun langsung menemani ibunda menjalani operasi.
“Foto wak ciek dulu pak wali, dek lai basobok jo pak wali disiko, kami doakan ibunda pak wali cepat sembuh,” ujar salah seorang pengunjung perempuan dilokasi tersebut disambut tawa senang pengunjung lain yang rata-rata ibu-ibu. (*)