HumasKominfo — Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz membuka lomba Tahfidz yang digelar oleh SMAN 1 (Smansa) Kota Payakumbuh, Jum’at (13/9) pagi.
Sekolah yang memang sudah terkenal dengan program tahfiznya ini semakin menunjukkan keseriusannya sebagai sekolah Negeri pertama di Payakumbuh dimana siswanya masuk ke perguruan tinggi di Indonesia melalui jalur Tahfiz.
Dikatakan Kepala SMAN 1 Payakumbuh Erwin Satriadi, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan tahunan SMAN 1 Kota Payakumbuh dan pihak sekolah sudah merancang kegiatan ini dari tahun-tahun sebelumnya.
“Khusus Ramadan 2019 kemarin kita ubah pola dimana kita karantina siswa kita dalam jumlah yang besar, ada 32 siswa yang kita karantina yang sampai ke final plus siswa kelas 10 yang belum mengikuti pembinaan. Sekarang kita kemas dalam bentuk kegiatan yang prestisius,” kata kepala sekolah energik itu.
Ditambahkannya, tujuan yang paling utama dari program tahfiz di SMANSA adalah bagaimana siswa SMAN 1 Kota Payakumbuh bisa masuk ke perguruan tinggi manapun di seluruh Indonesia melalui jalur Tahfidz quran.
“Belum ada SMA negeri di Kota Payakumbuh yang memanfaatkan jalur itu, maka kita akan menjadi yang pertama, itu tekad kita,” kata Erwin Satriadi.
Mengapresiasi program ini, Wakil Walikota Erwi Yunaz juga tampak bersemangat melihat antusias para siswa SMAN 1 Payakumbuh, dirinya berpesan kepada siswa agar terus berusaha memberi kemampuan terbaik dan tak lupa berdo’a.
“Hari ini kita bersaksi, almarhum BJ. Habibie adalah orang terbaik, maka berdo’a kita, lahirkanlah ya Allah Habibie lain dari SMAN 1 Payakumbuh, karena ilmu yang terbaik di dunia ini adalah itu yang harusnya kita kejar, yaitunya Al-Qur’an, karena itulah sebaik-baiknya ilmu,” pesan Wawako. (*)