Pelayanan Publik Tak Beres, Adukan ke Lapor!-SP4N

135

HumasKominfo — Mewujudkan Agar tercapainya hadirnya pelayanan publik yang lebih baik, Pemerintah Kota Payakumbuh gelar sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) melalui aplikasi Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR).

Acara berlangsung di Aula Panorama Ampangan Balai Kota Payakumbuh, Kamis (26/09). Hadir selaku narasumber tunggal Analis Pengaduan Layanan Kementerian PANRB Alfian Agan Gafar. Peserta terdiri dari pejabat pengelola LAPOR!-SP4N tingkat kota dan pejabat penghubung disetiap perangkat daerah dilingkungan Pemko Payakumbuh.

“SP4N Lapor merupakan kanal pengaduan pelayanan publik nasional agar meningkatkan peran aktif masyarakat untuk membantu pelayanan publik yang baik,” Kata Walikota Payakumbuh Riza Falepi melalui Asisten II Elzadaswarman saat membuka kegiatan didampingi Kabag Organisasi Setdako Yon Refli dan Kabid Kehumasan sekaligus admin LAPOR SP4N tingkat kota Irwan Suwandi.

Asisten II Setdako Payakumbuh menyebut sebagai lini terdepan dalam kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik berkewajiban menyediakan layanan dan petugas untuk layanan pengaduan bagi masyarakat.

“Agar nantinya pengaduan dari masyarakat dapat terkoordinasi dengan baik sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat meningkat,” ujarnya.

Hal lain yang menjadi perhatian Tim Kota adalah bagaimana mensosialisasikan SP4N Lapor ini kepada publik agar publik banyak memberikan masukan supaya nantinya pembangunan di Kota Payakumbuh dapat berjalan dengan baik.

“Untuk tahun 2019 ada 9 laporan yang masuk, dimana 7 diantaranya telah diselesaikan 1 sedang dalam proses dan 1 belum diproses,” ucapnya.

Sementara itu Alfian Afan Ghafar dari mengatakan SP4N dibentuk untuk menjamin hak masyarakat agar pengaduan dari manapun dan jenis apapun disalurkan kepada penyelenggara pelayanan publik yang berwenang.

“Untuk layanan pengaduan masyarakat bisa mengakses www.lapor.go.id bisa SMS ke 1708, melalui Mobile Apps, twitter serta metode lainnya,” katanya.

Alfian menyebut perkembangan keterhubungan data SP4N Lapor dari tahun 2016 sampai sekarang terus meningkat dimana tahun 2016 sebanyak 34 Kementerian 2 Lembaga 5 Pemda, tahun 2017 sebanyak 34 Kementerian 95 Lembaga 298 Pemda, Tahun 2018 sebanyak 34 Kementerian 96 Lembaga 493 Pemda dan Tahun 2019 sebanyak 34 Kementerian 98 Lembaga serta 510 Pemda.

“Dari banyaknya laporan yang masuk, Top 5 Topik SP4N Lapor diantaranya masalah kesejahteraan, Pendidikan Tinggi, Kepegawaian, Imigrasi dan Administrasi Kependudukan,” pungkasnya. (*)