HumasKominfo — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Bagian Kesra bersama Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Payakumbuh menggelar rapat persiapan pelaksanaan pelatihan imam dan khatib. Pertemuan diikuti Camat, Lurah serta pengurus masjid dan tokoh masyarakat di Aula Ngalau Indah Lt.3 Balaikota Payakumbuh, Kamis (10/10).
Dari banyaknya permasalahan khatib dan imam ini, Pemko Payakumbuh akan mengadakan pelatihan untuk Imam dan Khatib tanggal 23 dan 24 Oktober mendatang untuk seluruh masjid yang ada di Kota Payakumbuh.
“Pelatihan ini karena sering terjadinya ketidakhadiran khatib saat sholat jumat dan pengurus masjid kewalahan mencari pengganti,” Kata Kabag Kesra yang diwakili oleh Kasubag Kesos Wirman.
Ditambahkan, “Diharapkan setiap masjid nantinya mengutus perwakilannya untuk pelatihan Imam dan Khatib ini, agar seluruh kegitan keagamaan di masjid dapat berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Diakuinya, Pemko Payakumbuh sudah pernah melakukan pelatihan Imam dan Khatib ini terhadap 80 orang utusan dari setiap masjid, karenan kurangnya jam terbang sehingga apa yang kita harapkan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Banyak dari khatib yang kita latih sebelumnya belum berani tampil sebagai khatib, dan untuk menyikapi hal itu, pelatihan kali ini kita akan perbanyak praktek dan usia bagi peserta tidak dibatasi,” ucapnya.
Diharapkan dengan pelatihan ini memakmurkan masjid dapat tercapai, dan setiap masjid menjadi ramai, dan akan ada kader-kader untuk masa yang akan datang.
Sementara itu Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh Jufrimal menyampaikan apresiasinya kepada Pemko Payakumbuh dengan pelatihan Imam dan Khatib ini.
“Semoga nantinya apa yang kita harapkan dapat berjalan, dan kita akan memiliki khatib yang dapat menyejukkan hati umat, dan masjid akan kembali ramai” pungkasnya. (*)
