Dikunjungi LAN RI, Payakumbuh Genjot Perangkat Daerah Melalui Laboratorium Inovasi

173

HumasKominfo — Inovasi Kota Payakumbuh yang telah diinput melalui aplikasi indeks inovasi daerah kementerian dalam negeri sampai saat ini baru berjumlah 46 inovasi yang dilakukan oleh baru 20 perangkat daerah. Indeks inovasi daerah Kota Payakumbuh berada pada urutan ke 25 dari 512 kabupaten/kota diseluruh Indonesia.

Untuk meningkatkannya, Pemko Payakumbuh menggelar Laboratorium Inovasi bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Aula Ngalau Indah Lt. 3 Balaikota Eks Lapangan Poliko, kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 16 s.d. 18 oktober 2019.

Dalam pelaksanaan laboratorium inovasi yang dibuka oleh Walikota Riza Falepi melalui Wakil Walikota Erwin Yunaz ini, Pemko mengundang seluruh perangkat daerah, seluruh kecamatan, rumah sakit dan seluruh Puskesmas yang ada di Kota Payakumbuh sebagai peserta.

Hadir sebagai Narasumber Kepala Pusat Kajian Kebijakan Administrasi Negara Republik Indonesia Widhi Novianto, S.Sos, Msi, Antum Nastri Sidik, S.Ip, M.Si, Dian Eka Rahayu Sawitri, Sh, Mh, dan Lindawati, S.Pi, Mm.

Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Ifon Satria Chan selaku panitia pelaksana dalam acara pembukaan pada Rabu (16/10) pagi menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada narasumber dari lembaga administrasi negara (LAN) yang hadir ke Kota Payakumbuh untuk memberikan ilmu seputar inovasi pemerintahan kepada jajaran OPD di Kota Randang.

“Kami mendapat informasi bahwa kedatangan bapak/ibu saat ini merupakan pengalaman pertama berkunjung ke kota payakumbuh, oleh karena itu kami berharap pertemuan kita ini memberikan kesan yang mendalam bagi bapak dan ibu sehingga kedepannya akan selalu ada kerinduan untuk kembali berkunjung ke kota payakumbuh,” ujar Ifon Satria Chan.

Kegiatan laboratorium inovasi ini merupakan tindak lanjut kerjasama pemerintah Kota Payakumbuh dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia melalui nota kesepakatan nomor 9/MOU/2019 dan nomor 37/K.1/HKM.03.1 tentang penguatan kapasitas pemerintah kota Payakumbuh melalui penyelenggaraan kegiatan kajian kebijakan, pelatihan dan pengembangan kompetensi, inovasi serta pendidikan tinggi.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif seluruh perangkat daerah untuk berinovasi, memunculkan ide dan gagasan inovasi terkait pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsi seluruh perangkat daerah, dan seluruh perangkat daerah mampu menyusun rencana aksi inovasi.

”Untuk sasaran yang ingin dicapai seperti meningkatnya perangkat daerah yang melakukan inovasi, meningkatnya inovasi yang dilakukan oleh setiap perangkat daerah baik secara kualitas maupun kuantitas, meningkatnya indeks inovasi daerah Kota Payakumbuh,” tambahnya lagi.

Disamping itu sebagai peninjau kita juga mengundang Balitbangda Provinsi Sumbar, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas dan Pusat Kajian Sosial Budaya dan Ekonomi (PKSBE) Universitas Negeri Padang. Walikota juga menyerahkan piagam penghargaan kepada perangkat daerah paling inovatif di Kota Payakumbuh pada tahun 2019. (*)