Payakumbuh — Mitra Kerja Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan, Himpunan Penyelenggara Kursus Dan Pelatihan (HIPKI) Kota Payakumbuh melakukan studi visit ke Kampung Inggris Pare, Jawa Timur, rombongan dilepas Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kasi PAUDNI Irwanto dan Kasi PNFI Asmar Efendi di Halaman Balaikota Lama Bukik Sibaluik, Kamis (21/11).
Kampung Inggris Pare adalah sebuah julukan bagi suatu perkampungan yang terletak di sepanjang Jalan Anyelir, Jalan Brawijaya, Jalan Kemuning di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Perkampungan tersebut berkembang menjadi tempat belajar Bahasa Inggris. Sebagai tempat belajar, pemandangan keseharian di Kampung Inggris Pare tak ubahnya seperti kompleks pelajar.
Asmar Efendi menyebut dengan adanya studi visit LKP kesana dengan tujuan mencari ilmu dan pengalaman tentang manajemen pengelolaan lembaga, system pengajaran dan rekrutmen warga belajar serta cara menjalin mitra dengan berbagai pihak, termasuk Dunia Usaha Dan Industri (DUDI), diharapkan akan membangkitkan LKP yang keberadaannya antara hidup dan mati di Payakumbuh.
“Kita berharap LKP Kota Randang bangkit kembali dan menjadi contoh bagi LKP di Sumatera Barat, dimana jumlah Lembaga Kursus kita di Payakumbuh terdata sebanyak 17 lembaga, dan 5 diantaranya berbasis bahasa inggris,” katanya.
Ismet Harius selaku Ketua HIPKI sekaligus anggota DPRD Kota Payakumbuh mengatakan ini merupakan program tindak lanjut pemerintah untuk memajukan HIPKI di Payakumbuh untuk studi banding di Kampung Inggris. Selain itu ada banyak hal yang akan dipelajari oleh HIPKI dan akan sesegera mungkin dilaksanakan pada tahun berikutnya.
“Setelah kembali dari sana mudah-mudahan nanti ini bisa kita terapkan di Payakumbuh,” pungkasnya.
Rombongan terdiri dari Ismet Harius selaku ketua HIPKI, Kheri MS Keri Batuah Pimpinan LKP Bhakti, Wendra Syahrial Pimpinan LKP Ellen School, Afrida Pimpinan LKP Ida Teratai, dan Rosma Yulfa Pimpinan LKP Sains. (humas)
