Payakumbuh — Setidaknya ada 3 penghargaan yang diterima Kota Payakumbuh, Kepala BPBD Yufnani Away dan jajaran saat mengikuti Rapat Koordinasi dan Malam Penghargaan Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Daerah Pasca Bencana Provinsi Sumatera Barat, Selasa (26/11/2019) malam bertempat di Rocky Plaza Hotel Jalan Permindo, Padang.
Kegiatan tersebut digelar Kepala BPBD Sumbar, Rahman berangkul dengan Kepala BNPB Sumbar Doni Monardo dan diikuti Kepala BPBD daerah tingkat II di Sumbar.
Informasi tersebut diterangkan Kepala BPBD Kota Payakumbuh Yufnani Away melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, An Denitral saat dihubungi wartawan via selulernya, minggu (01/12) siang.
Diterangkan Denitral, BPBD Sumbar menggelar berbagai pembinaan, berupa sosialisasi penanggulangan dan penanganan bencana, simulasi bencana, bimtek Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna). Kota Payakumbuh pernah jadi tuan rumah kegiatan, yakni di Ngalau Indah pada awal November 2019, dan Kepala BPBD Sumbar menghargainya dengan sebuah penghargaan, dinilai berjalan sukses.
Sementara, Kabupaten Pesisir Selatan diamanahi 2 kali untuk menjadi pusat kegiatan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan paling banyak meraih penghargaan pada malam itu.
“Terkait bimtek Jitu Pasna, setidaknya BPBD Sumbar angkatkan 7, satu angkatan memakan waktu 4 hari. Dari setiap angkatan BPBD Sumbar memilih peserta terbaik. Di angkatan I terkait bimtek Infografis, kita Denitral terpilih sebagai peserta terbaik. Kota Payakumbuh Juara 1 angkatan I dan Juara 2 angkatan II oleh Tuti Elnina pada Bimtek Infografis Jitu Pasna 2019. Selain kita, penghargaan tersebut juga diterima Kasi rekonstruksi, Jasrial”, terang Denitral yang dikenal gesit turun ke lokasi saat terjadi bencana.
Diakhir keterangannya, Denitral menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh.
“Meskipun ini sudah tupoksi kami di BPBD Kota Payakumbuh, namun semuanya tidak akan sukses tanpa dukungan Walikota Payakumbuh Riza Falepi bersama Wakil Erwin Yunaz dan jajaran. Disamping kesolidan tim reaksi cepat (TRC) yang bersinergi dengan OPD dan instansi terkait. Selain itu peran Tim relawan BPBD didukung warga Kota, sangat menentukan keberhasilan kami dalam menjalankan tugas kemanusian, Termasuk kajian dampak bencananya,” pungkas Denitral siang itu. (Humas)