Pemko Beri Layanan Kesehatan Gratis Bagi Warga Terdampak Banjir

158

Payakumbuh — Musibah banjir yang terjadi di Kota Payakumbuh akibat hujan deras beberapa minggu terakhir membuat pemerintah, relawan, dan warga setempat disibukkan dengan penanggulangan bencana dari satu tempat ke tempat lain di berbagai kelurahan.

Tidak hanya melayani warga dalam mengatasi masalah banjir yang menggenang rumahnya melalui BPBD dan Damkar, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan ikut terjun ke lokasi bencana untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga.

Kadis Kesehatan Bakhrizal, saat mendampingi timnya di Kelurahan Balai Tongah Koto, Selasa (10/12) menyebut biasanya saat musim hujan penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui air, seperti leptospirosis, diare, dan demam tifoid, cenderung lebih berpotensi meningkat meskipun penyakit-penyakit ini juga memiliki kasus yang tinggi di luar musim hujan.

“Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, juga akan meningkat pada musim hujan. Selain itu, air yang kotor saat banjir juga dapat menyebabkan dermatitis, infeksi luka, infeksi mata, dan infeksi saluran pernapasan,” kata Bakhrizal.

“Tadi kita juga memeriksa kesehatan warga yang rumahnya kena banjir, ibu itu sakit gula dan sudah kami cek darahnya juga, tes labor kali ini langsung dilaksanakan di lapangan,” imbuhnya.

Bakhrizal menyarankan kepada warga yang terkena dampak bencana banjir, kalau sudah memiliki KIS bisa langsung datang ke puskesmas terdekat untuk memeriksa kesehatannya dan berobat bila gejala-gejala penyakit akibat banjir timbul.

“Jangan ditunggu parah dulu baru mau berobat, silahkan masyarakat manfaatkan layanan kesehatan. Untuk pelayanan di lokasi bencana hari ini, kita memberikan pelayanan gratis di lapangan, kita bawa dokternya dari puskesmas,” kata Bakhrizal. (Humas)