Ketua TP-PKK kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi mengikuti Workshop Desa Emas yang diadakan pada tanggal 14 – 17 Januari 2020 lalu. Kegiatan yang bertema “Membangun Indonesia Emas 2045” ini diselenggarakan di D’Prima Hotel Cengkareng, Jakarta.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Genpro dan Yayasan Desa Emas Indonesia (YDEI) dan diikuti oleh pelaku pemberdaya masyarakat dari seluruh Indonesia.
Workshop Desa Emas merupakan pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat desa atau kelurahan untuk menggali potensi dan keunggulannya sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Desa Emas ini terinspirasi dari keberhasilan gerakan Saemaul Undong di Korea Selatan yang merupakan gerakan untuk membangun secara komprehensif desa-desa di Korea yang mengalami kemerosotan ekonomi akibat perang saudara.
Pelatihan ini memberikan dasar pemberdayaan masyarakat desa dalam berbagai aspek, Sehingga bisa diterapkan di desa atau kelurahan di Indonesia.
Kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Pembina Yayasan Desa Emas Indonesia, Dr. Aries Muftie yang merupakan narasumber dalam kegiatan tersebut dan juga merupakan salah seorang anggota Komite Ekonomi & Industri Nasional
Dalam sambutannya Aries Muftie mengungkapkan untuk menjadikan Desa Emas itu tak akan mudah jika tidak dimulai dari dalam diri setiap warga. Artinya, Desa Emas itu lahir dari individu yang memiliki kepribadian dan karakter emas. Sehingga dari kepribadian yang diterapkan dan dimiliki oleh setiap warga, maka akan terbentuklah desa emas.
Aries menjelaskan, gerakan desa emas sebetulnya adalah gerakan yang memicu supaya masyarakat berpikir dari biasa-biasa saja bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. Sebab pada dasarnya Tuhan itu menciptakan manusia untuk menjadi individu yang luar biasa.
Ketua TP-PKK kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi mengatakan program Desa Emas itu merupakan program yang luar biasa, yang diawali dengan semangat juang dan kerja keras untuk memajukan daerah dan masyaratnya.
“Memiliki semangat juang, itu nomor satu. Kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas sampai tuntas. Selanjutnya memiliki semangat malu menjadi benalu. Tangan dibawah itu malu. Kemudian memiliki semangat gotong royong. Jika hal ini ada maka Insya Allah tidak akan ada yang bisa mengalahkan,” jelas Henny.
Henny juga mengatakan dalam kegiatan tersebut banyak sekali terjadi diskusi. Dan tentu akan memperkaya wawasan dan pengetahuan karena para narasumber dan peserta merupakan orang-orang hebat dan luar biasa. Banyak pengalaman mereka yangg bisa digali untuk kemajuan masyarakat khususnya kota Payakumbuh menjadi lebih baik lagi.
“Kami pun bersyukur bisa hadir dan mengikuti kegiatan ini. Semoga bisa bermanfaat demi kesejahteraan masyarakat di kota Payakumbuh,”pungkas Henny