Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Sosialisasi dan Edukasi tentang pencegahan penularan virus corona (Covid-19) kepada 115 orang kepala sekolah mulai dari TK hingga SLTP negeri dan swasta di Aula Dinas Pendidikan Kantor Bukik Sibaluik, Rabu (18/3).
Kepala Dinas Pendidikan Drs AH Agustion membuka kegiatan tersebut didampingi Sekretaris Dasril dengan menghadirkan narasumber Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal.
“Tingkat keganasan Covid-19 mengkhawatirkand dan di Indonesia tingkat persentase kematian orang yang terpapar Covid-19 nomor 2 tertinggi. Orang yang rentan terpapar Covid-19 adalah orang yang sedang sakit, orang yang fisiknya lemah/kelelahan, dan orang tua usia lanjut,” kata Bakhrizal.
Bakhrizal juga memaparkan saat ini belum ada satupun warga yang terpapar virus corona, di Kota Payakumbuh saat ini baru ada Orang Dalam Pengawasan (ODP), yang habis bepergian dari wilayah-wilayah yang ada kasus coronanya.
Bakhrizal juga meminta masing-masing sekolah harus menyediakan sarana pencegahan dan aktif melakukan sosialisasi pencegahan serta mengembangkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah. Terapkan 6 langkah cara mencuci tangan untuk semua warga sekolah. Perhatikan gizi siswa untuk mejaga stamina.
Sementara itu Kadis Pendidikan Drs AH Agustion menghimbau seluruh kepala sekolah agar berpesan pada siswa untuk menyampaikan informasi ini kepada keluarga masing-masing dan untuk mempraktekkan di rumah bagaimana aktifitas pencegahan di sekolah.
“Guru dan siswa yang mengalami gejala flu, batuk, dan demam perlu diberikan kemudahan izin untuk berobat dan istirahat dari tugas sekolah. Masa kewaspadaan tanggap darurat di Payakumbuh akan berlanjut sampai lebaran Idul Fitri,” pungkasnya.