Wirid Pengajian Rutin Pemko Payakumbuh Hadirkan Ustadz Hanan Putra

340

Payakumbuh— Perkuat iman dan taqwa Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Bagian Kesra adakan wirid pengajian rutin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Lt. III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Kamis (16/7).

Dalam siraman rohaninya, Ustad Hanan Putra menjelaskan mengenai Hari Raya Idul Adha 1441 H yang akan dirayakan oleh seluruh umat muslim tepat pada tanggal 31 Juli mendatang dan juga mengurai makna dari Ibadah Qurban.

“Idul Adha adalah salah satu hari raya dalam agama Islam yang di dalamnya menyimpan berbagai peristiwa monumental dari peradaban kehidupan di bumi. Peristiwa tersebut selanjutnya diabadikan dalam sebuah ritual ibadah. Dua ibadah yang sangat identik dengan Hari Raya Idul Adha adalah ibadah Qurban dan haji. Kedua ibadah ini mengandung nilai keteguhan dan keimanan dan menjadi bukti pengorbanan yang di dasari dengan penuh keikhlasan dan kesabaran,” terang Hanan

Ditambahkan Hanan, Ibadah Qurban adalah ibadah yang berawal dari sejarah ketika Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk mengorbankan putranya Ismail dengan cara disembelih. Berbekal keimanan yang tinggi, Nabi Ibrahim pun melaksanakan perintah yang disampaikan Allah melalui sebuah mimpi. Namun, sebelum Nabi Ibrahim menyembelih Ismail, malaikat membawa seekor kambing dari surga sebagai ganti untuk disembelih.

“Dari sejarah inilah umat Islam diperintahkan untuk menyembelih hewan Qurban yang pada hakikatnya merupakan sebuah ibadah untuk mengingatkan kita semua untuk kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah,” ujar Hanan

Hikmah dari ujian Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya adalah keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT. Keikhlasan menjadi salah satu kunci untuk memperoleh ridha Allah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Jika kita melaksanakan ibadah tanpa didasari oleh keikhlasan maka niscaya yang kita lakukan akan menjadi sebuah kesia-siaan belaka.

Ustadz Hanan menyebut hikmah lain dari ibadah kurban dapat dilihat dari makna kata kurban itu sendiri. Kurban dalam Bahasa Indonesia berarti dekat. Oleh karena itu, kurban dapat diartikan mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya melalui wasilah hewan ternak yang dikurbankan atau disembelih,”ujarnya

Senada dengan Ustadz Hanan Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan kita harus menjadi hamba yang selalu beribadah dan bersyukur kepada Allah karena sampai dengan saat ini kita masih mendapat kepercayaan dari Allah SWT untuk tetap bisa menikmati karunia Allah dapat menginjakan kaki kita di atas buminya. Terlebih lagi sebentar lagi kita akan bertemu dengan Hari Raya Idul Adha 1441 H.

“Mari kita renungkan apa yang dikatakan ustadz tadi, Semoga kita paham arti berkurban yang sesungguhnya dan dengan berkurban kita juga dapat membantu saudara-saudara kita yang masih kekurangan.Marilah kita berdoa memohon kepada Allah SWT agar semua ibadah yang kita lakukan akan mendapatkan ridha dari Allah SWT,” pungkasnya

Hadir dalam wirid pengajian tersebut Asisten III Wali Kota Payakumbuh Amriul datuak kirayiang, Kabag Kesra Ul Fakhri serta ASN yang berkantor di Balai Kota Payakumbuh.