Peringatan Hari Anak Nasional 2020, Henny Riza Falepi: “Anak adalah amanah”

324

Payakumbuh — Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak. Pada peringatan HAN tahun 2020 ini mengambil tema ” Anak terlindungi Indonesia maju.”

Peringatan HAN di masa pandemi Covid-19 ini adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian semua pilar bangsa Indonesia, baik orang tua, Keluarga, Masyarakat, Dunia usaha, Media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.

Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny.Henny Riza Falepi mengatakan Anak adalah amanah bagi orang tua dan masa depan bagi masyarakat.

“Amanah dalam arti bahwa pengasuhan anak akan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dengan demikian pengasuhan anak tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yg sepele atau dilaksanakan secara asal-asalan,” ujar Henny saat di wawancarai tim humas, Kamis(23/7).

Henny menjelaskan tanggung jawab utama pengasuhan dan pendidikan anak ada pada orang tua. Sekolah sifatnya hanya pendukung, bukan utama. Jadi kondisi apa pun, termasuk dengan kondisi covid saat ini, Orang tua lah yang harus bertanggung jawab bagaimana proses pendidikan anak itu tetap terlaksana dg baik.

“Untuk pembelajaran di rumah, orang tua harus lebih aktif mencari sumber referensi yg kira-kira bermanfaat untuk anak, berdiskusi dengan sekolah bagaimana proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik. Hadapi dg tenang karna kondisi seperti ini jg membuat anak-anak merasa bosan dan gampang stres. Jadi orang tua harus memberi contoh, jangan sampai ortu pula yang stres,”jelas Henny

Ditambahkan, Anak adalah Masa depan bagi masyarakat maksudnya bahwa masyarakat juga harus bersama menciptakan lingkungan yg baik untuk tumbuh kembang anak secara optimal. Karna kondisi tumbuh kembang anak adalah gambaran bagaimana masyarakat itu di masa yang akan datang.

Pada peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020 ini Henny berharap kepada seluruh orang tua, Kita harus bisa memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada allah yang maha kuasa.

“Ketrampilan managerial orang tua juga diasah. Harus bisa mengelola, mendampingi, memantau pembelajaran anak-anaknya tergantung usia anak, bahkan menghibur anak. Tidak mudah memang, karena di sisi lain orang tua mungkin juga punya amanah lain, atau mungkin juga terimbas covid secara ekonomi. Tapi Insyaallah semua bisa dan harus bisa diatasi dg baik,”pungkas Henny.