Payakumbuh — Meski masih dalam suasana Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berkunjung ke Payakumbuh. Disambut Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Rumah Dinas Walikota di Jl. Rky Rasuna Said Tiaka, Sabtu (1/8).
Kehadiran Gubernur Irwan di Payakumbuh, sekaligus mengikuti vidcon bersama BNPB Pusat dalam program Sapa Daerah, Apa Kabar Zona Hijau didampingi Wako Riza Falepi.
Vidcon yang membahas kiat daerah untuk mempertahankan status sebagai zona hijau tersebut diikuti pula Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. Kabanrya Kota Singkawang telah dua pekan berada dalam zona hijau.
“Untuk Sumatera Barat sendiri sudah dua bulan berada dalam zona hijau yang terdiri dari 14 Kabupaten/Kota. Dan karena tingginya intensitas keluar masuk orang ke Sumatera Barat, sekarang hanya 5 Kabupaten/Kota yang zona hijau,” kata Irwan Prayitno didampingi Riza Falepi.
Mengantisipasi hal tersebut, Irwan mengatakan telah melakukan tiga cara untuk meminimalisir penyebaran covid-19 diwilayahnya. Di antaranya adalah dengan cara testing, traking, dan isolasi.
“Dengan melakukan hal tersebut tingkat kesembuhan di Sumbar cukup tinggi dikisaran 85 persen,” ungkap Irwan Prayitno.
Irwan juga menyebutkan saat ini tengah menyiapkan perda terkait penanganan covid-19 di Sumbar. Diharapkan perda tersebut mampu menekan kasus penyebaran covid-19.
“Sebelum adanya perda, kita akan melakukan edukasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Jangan sampai perda sudah disahkan masyarakat masih membandel dan tidak mau mematuhi protokol kesehatan,” terang Irwan.
Sedangkan Wako Riza Falepi mengatakan untuk Kota Payakumbuh sendiri, dalam mempertahankan zona hijau tak lepas dari kesadaran masyarakat.
“Salah satu contoh tingginya kesadaran masyarakat akan bahaya covid-19 adalah dengan keberadaan kampung tangguh. Karena Kampung Tangguh mampu mengontrol keluar masuk warga, dan terus mempertahankan protokol kesehatan,” ucap Riza Falepi.
Wali Kota dua periode tersebut mengatakan Kota Payakumbuh selalu melakukan gerak cepat apabila ada ditemukan kasus positif baru.
“Tim gugus tugas akan segera melakukan traking menyeluruh, dan swab tes kepada orang-orang yang kontak dengan pasien yang positif. Meski saat ini sedang berada dalam zona kuning dan akan segera kembali menuju zona hijau,” pungkas Riza Falepi.
