Wawako Bandung Bawa Direktur PT Mutigo Dalam Kunjungan Ke Payakumbuh

277

Payakumbuh — Ada yang menarik dengan kunjungan Wawako Bandung ke kota Payakumbuh, Jumat (27/11) dengan turut membawa rombongan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta dari bidang kerjasama luar negeri Pemko Bandung itu. Menariknya karna Wawako Bandung Yana Mulyana juga turut membawa direktur PT. Mutigo Fatmi Woro Dwi Martanti beserta tim yang merupakan partner Pemko Bandung dalam melakukan ekspor hasil produk UMKM lokal Bandung ke pasar internasional.

Ditengah berlangsung pertemuan dengan walikota dan wakil walikota Payakumbuh, Fatmi Woro mengatakan jika Mutigo merupakan sebuah perusahaan dengan tujuan utamanya untuk mengkurasi produk para UKM untuk menembus pasar Eropa, sebab pasar Eropa memiliki standart khusus, tidak hanya sekedar produk dilihat menarik atau bagus.

“Mutigo bekerjasama dengan ASEAN Wellcome Office memberikan kesempatan atau peluang UKM ke Eropa dengan fasilitas gratis selama 6 bulan- 1 tahun. Tentu hal ini dilihat proggres dari produk dan konsistansi UKM tersebut”, ungkap Woro sapaan akrab wanita jebolan Universitas Islam Bandung tersebut.

Woro bercerita sedikit tentang kisah perjalanan Mutigo Indonesia, dimana Mutigo semula hanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang manufacture leather goods and fashion, hingga trading.

“Mutigo mendirikan galeri-galeri pemasaran produk Indonesia di berbagai negara bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan memiliki banyak mitra di luar negeri. Hingga kini Mutigo memiliki jaringan bisnis diantaranya di Eropa, Asia, Timur Tengah, ASEAN dan menjadi konsultan business development bagi UKM yang berkantor resmi di Lokeren, Belgia”, ungkap Woro kepada Walikota Payakumbuh Riza Falepi.

Dengan kiprahnya tersebut, sehingga membuat Mutigo dipercaya menjadi patner bisnis Wallonia Export and Investment Agency (AWEX) Belgia dan Atase Perdagangan Indonesia di Belanda. Karena kebutuhan pasar Eropa akan prodak Indonesia semakin tinggi maka founder Motigo, Fatmi Woro Dwi Martanti merangkul para UKM di Indonesia untuk go Europe.

Ketika ditanyakan tentang kriteria produk Indonesia yang disukai pasar Eropa dan peluangnya di sana, Woro yang sudah berpengalaman malang melintang di pasar Eropa dengan yakin menjawab yakni Craft, Tekstil, dan Fashion Muslim.

“Karena tekstil Indonesia memiliki corak yang unik, kaya, spesial, begitu juga craftnya. Fashion muslim tentu saja karena di Eropa masih cukup sulit mendapatkan fashion muslim yang aneka ragam up to date. Banyak orang-orang Turki yang mencari fashion muslim. Sehingga otomatis peluang produk UKM Indonesia masih sangat bagus di pasar Eropa”, ungkapnya kembali dengan semangat.

Tidak hanya sampai disitu, dengan semangat Woro mengatakan jika akan ada rencana ke depan untuk membuka pasar di Perancis, dan saat ini menurut Woro Belgia itu sebagai pintu awal UKM menembus pasar Eropa.

Wanita ini pun berharap dengan sangat UKM Indonesia memiliki keinginan yang kuat untuk maju menembus pasar Eropa dan merubah mental.

Mendengar apa yang disampaikan Fatmi Woro, Walikota Payakumbuh Riza Falepi sangat antusias kedepannya kota Payakumbuh dapat turut serta dalam meramaikan ekspor produk UMKM dari Payakumbuh yang dikelola PT. Mutigo.

“Semoga dengan pertemuan ini nantinya kita dapat melakukan kerjasama yang baik, sehingga kita dapat sama-sama membawa produk UMKM daerah kita ke pasar internasional nantinya”, ujar Riza.

Riza yang didampingi Wawako Erwin Yunaz itu sama-sama kompak mengatakan jika kedepannya akan terus berupaya untuk dapat memajukan dan mengembangkan UMKM kota Payakumbuh, sehingga dapat menembus pasar internasional.

Setelah berbincang bersama, Wawako Bandung bersama rombongan turut diajak Wawako Paykumbuh Erwin Yunaz ke Sentra Rendang dan Rumah Tenun Balai Panjang kota Payakumbuh.