Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Dt. Rajo Ka Ampek Suku hadir dalam acara Musyawarah Nagari III, Pemuda Paga Nagari Koto Nan Gadang, (PPN) di Balai Adat KAN Nagori Koto Nan Godang Minggu (29/11).
Hadir dalam acara tersebut Kabag Kesra Ulfakhri, S.Sos, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni,SSTP, Anggota DPRD dari Nasdem Ahmad Rida, Ketua Pelaksana PPN Ahmad Ghani, SE dan Ketua KAN Nagori Koto Nan Godang Dt.Patiah Baringek.
Dalam sambutannya Walikota Riza menyampaikan bahwa ramainya suatu nagari karna Pemuda artinya kita sebagai anak nagari koto nan godang diharapkan bisa membangun nagari nya dengan baik dan benar.
“Ini merupakan momentum bagi kita untuk bersama-sama bagaimana kedepannya nagari kita ini bisa maju dalam banyak hal terutama bidang pendidikan dan kebudayaaan sehingga nantinya anak cucu kita bisa tau bagaimana sejarah dari kampung nya sendiri.” Jelas Riza.
Selanjutnya walikota riza mengajak dan berpesan kepada adek-adek pemuda nagori koto nan godang, agar bisa menjadi pemimimpin yang baik dalam rangka membangun kampung kita kedepannnya.
“Walapun membangun di koto nan godang ini cukup sulit, ini saya akui karena banyak hal, Tapi saya terus berusaha membangun supaya kampung kita ini bisa maju dan sama dengan daerah lain, walaupun banyak sekali kritik yang datang kepada saya. Untuk itu saya berharap kedepannya mucul pemimpin baru dari nagori kita yang bisa membawa kampung kita ini bisa lebih baik dan maju tanpa melupakan adat dan budaya kita.” pungkas Riza.
Sementara itu Dt. Patiah Baringek menginginkan agar Koto nan Godang harus terus menjunjung tinggi dan melestarikan adat dan budaya minang, karena itulah yang menjadi modal utama nagori ini sebagai identitas budaya.
“Saya juga sebagai niniak mamak di Nagori Koto Nan Godang ingin bagaimana nagori kita bisa terus melestarikan adat dan budaya dapat terus kita lestarikan, Sumatera Barat sebagai ranahnya kita orang minang harus terus menjunjung tinggi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Karena ini menjadi modal utama kita sebagai identitas budaya.” Kata Ketua KAN Koto nan Godang tersebut.