Payakumbuh — Menindaklanjuti persiapan program sekolah tangguh yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh pada rapat evaluasi covid 19 beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan Agustion menjelaskan beberapa hal demi kelancaran program tersebut.
“Sekolah tangguh merupakan sekolah yang telah siap dengan segala sarana yang memadai dalam menerapkan protokol covid 19 untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Sehingga sekolah tangguh diharapkan mampu menjadi inspirasi dan contoh disiplin dan kejujuran dalam mentaati protokol kesehatan,” ujar Agustion saat dihubungi tim humas, Senin(11/1/2021).
Namun hendaknya upaya pembiasaan yang baik ini bukan berlangsung sementara dan sekedar formalitas semata, khususnya bagi program sekolah tangguh yang dilombakan. Namun diharapkan juga menjadi komitmen dan kesadaran bersama semua pihak warga sekolah yang menjalani aktivitas di sekolah saat pembelajaran dimulai karena protokol kesehatan adalah sebagai salah satu ikhtiar untuk mencegah penularan virus yang belum usai hingga saat ini. Meskipun belum ada jaminan dapat terbebas dari tertular corona.
Ditambahkan Agustion, Pada pelaksanaannya sekolah tangguh melibatkan dinas terkait, pihak sekolah, siswa, orang tua murid, serta masyarakat. Keseluruhannya bersinergi membangun kesiapan menjalani tatanan kehidupan baru COVID-19, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Dengan adanya sekolah tangguh kita mencontohkan kedisiplinan dalam mentaati protokol kesehatan dalam aktifitas belajar mengajar dan produktif di lingkungannya di tengah-tengah pandemi COVID-19,” jelasnya.
Agustion menyatakan terdapat lima sasaran dari program sekolah tangguh. Pertama, ketangguhan pendidikan dan pendisiplinan, yakni menciptakan ruang belajar dan proses belajar mengajar yang efektif dengan mentaati protokol kesehatan dengan adaptasi kebiasaan baru.
Kedua, tangguh kesehatan jasmani dan rohani dengan menjaga lingkungan sekolah dan sekitarnya bersih dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ketiga, tangguh ekonomi kreatif dan kemasyarakatan, dengan mempersiapkan siswa mengembangkan ekonomi kreatif dalam era digital.
Keempat, tangguh keamanan dan ketertiban, yakni menaati peraturan adaptasi baru yang disepakati.
Dan kelima, tangguh informasi dan data, yakni bijak dalam memberikan informasi melalui media sosial serta dalam memanfaatkan teknologi untuk hal positif.
“Maka itu kami mengajak seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menyukseskan program sekolah tangguh ini,” Pungkas Agustion.