Meskipun Beberapa Event Besar Terancam Batal, Kadisparpora Fokuskan Dua Pembangunan Sarana Olah Raga Untuk Event Baru

306

Payakumbuh — Mengingat pandemi covid-19 di Payakumbuh belum sepenuhnya berakhir, beberapa event besar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh terancam batal dilaksanakan di tahun 2021.

Kepala Disparpora Kota Payakumbuh Desmon Korina mengatakan kegiatan tersebut bisa terlaksana apabila pihaknya bisa memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan serta mendapatkan izin dari tim gugus tugas penanganan covit-19.

“Semuanya tergantung kondisi, apabila diizinkan maka kegiatan tersebut akan kita laksanakan,” kata Kepala Disparpora Desmon Korina kepada media di ruang kerjanya, Selasa (12/01).

Seperti event Tour de Singkarak (TDS), Desmon menyebut untuk tahun 2021 Kota Payakumbuh tidak ambil bagian dalam perhelatan tersebut mengingat dalam situasi sekarang ada pembatasan dalam melaksanakan kegiatan.

“Untuk tahun ini kita tidak lagi menjadi salah satu peserta dalam event tersebut dan daerah kita hanya dilalui saja oleh peserta TDS,” ucapnya.

Sama halnya dengan kegiatan Uda Uni, untuk tahun sekarang pihaknya tidak lagi mengadakan acara malam puncak pemilihan Uda Uni Kota Payakumbuh karena ditakutkan nantinya akan mengundang kerumunan masyarakat.

“Walaupun tidak ada, pembinaan tetap akan kita berikan kepada Uda Uni Kota Payakumbuh, dan kita juga libatkan mereka apabila ada kegiatan dan tamu penting yang berkunjung ke Payakumbuh,” jelasnya.

Dengan kondisi yang demikian, Desmon menyebut di tahun 2021 ini Disparpora akan lebih fokus menangani dua pembangunan sarana olah raga yaitu melanjutkan pembangunan GOR tipe B, dan Lapangan Sepak bola di Kelurahan Tanjung Pauh dengan total anggaran lebih kurang 10 milyar rupiah.

“Kita juga tidak menutup kemungkinan melaksanakan even kerja sama, seperti kolaborasi Disparpora Kota Payakumbuh dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar seperti pelaksanaan event Silat, randai dan sebagainya,” pungkasnya.