Payakumbuh — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan penting dalam pembentukan watak atau karakter anak. Para ahli mengistilahkannya dengan fase usia emas (golden age). Oleh karena itu tenaga pendidik PAUD sejatinya harus lebih berkualitas dibanding tenaga pendidik pada jenjang usia sekolah lainnya.
Hal itu mengemuka saat pelaksanaan rapat koordinasi (Rakor) Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu. Rakor berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Lt.3 Eks. Balaikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik. Turut hadir pada saat itu Bunda PAUD Kota Payakumbuh, Bunda Henny Riza Falepi.
Dihubungi terkait pelaksanaan Rakor, Bunda Henny Riza Falepi mengatakan bahwa selaku Bunda PAUD Kota Payakumbuh dirinya sangat konsen untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD. Dirinya bersama HIMPAUDI bertekad untuk meningkatkan kualitas SDM pengajar PAUD agar lebih bermutu dan berkualitas.
“Para tenaga pendidik PAUD harusnya tidak boleh sembarangan saja, mereka harus memiliki standarisasi tertentu layaknya guru-guru pada jenjang yang lebih tinggi, sebab fase PAUD amat vital, ditangan merekalah karakter awal anak akan dibentuk,” pesan Bunda Henny Riza Falepi saat dihubungi, Senin (28/1).
Henny mengatakan bahwa konsen pemerintah dalam membenahi pendidikan usia dini turut mempengarungi kualitas SDM yang akan berkecimpung didunia PAUD. Menurutnya, perlu perhatian lebih berupa kebijakan penganggaran yang memadai sehingga kualitas pendidikan PAUD bisa ditingkatkan.
Ditambahkan, kesejahteraan guru-guru PAUD selama ini masih sangat kurang atau masih sangat jauh dari kata layak, untuk itu sekarang pemerintah sedang mengupayakan agar kesejahteraan guru PAUD bisa lebih meningkat dan layak.
“Sebagai pembina PAUD, kami akan berusaha terus memdorong Pemerintah Kota Payakumbuh untuk meningkatkan penganggaran disektor PAUD ini, sehingga diharapkan tenaga pendidik bisa lebih fokus dalam mendidik anak anak kita kedepan,” ujar Bunda Henny.
Pemko sendiri terus memperhatikan sektor PAUD ini. Dari sepuluh program yang telah dirancangkan pengurus HIMPAUDI untuk tahun ajaran 2018/2019, dua diantaranya sudah dilaksanakan yaitu program Koperasi HIMPAUDI dan pelaksanaan diklat berjenjang yang bekerjasama dengan dinas pendidikan.
“Meski belum ideal, tapi tiap tahun kita terus meningkatkan porsi penganggaran buat pendidikan usia dini,” aku Kadis Pendidikan, Agustion saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Rakor HIMPAUDI sendiri diikuti oleh pengurus dan perwakilan anggota HIMPAUDI di seluruh kecamatan se-Kota Payakumbuh.(humas/cs)