Payakumbuh — Dinas Pol-PP dan Damkar kota Payakumbuh hari ini memperingati hari jadi mereka yang ke-102. Bertempat di posko Pemadam Kebakaran kota Payakumbuh Jalan Luhak 50 Nomor 1 kelurahan Nunang Daya Bangun, kecamatan Payakumbuh Barat, dinas Pol-PP dan Damkar kota Payakumbuh meriahkan hari jadi yang ke-102 di tahun 2021 dengan membagikan masker kepada warga yang melintas di seputaran tugu Adipura pusat kota Payakumbuh, Senin (1/3/2021).
Saat pembagian masker berlangsung, dinas Pol-PP dan Damkar kota Payakumbuh turut menampilkan pakaian anti api Aluminized yang baru dihadirkan di awal tahun 2021.
“Iya, pakaian anti api ini memang baru bisa kita beli pada belanja di tahun Kemarin. Dan baru dapat direalisasikan akhir tahun 2020”, ungkap Kepala Dinas Pol-PP dan Damkar Kota Payakumbuh melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Budi Kurniawan saat ditemui dalam giat pembagian masker tersebut.
Kabid Damkar itu juga turut mengatakan jika pakaian anti api bukan yang pertama, tapi beberapa waktu yang lampau, dinas Damkar kota Payakumbuh telah memiliki pakaian anti api ini, dan karna pakaian tersebut telah rusak dan tidak bisa dipakai lagi, maka kami mengusahakan kembali agar dapat memiliki pakaian anti api dengan pembaharuannya”, ujar Budi melanjutkan.
Sementara itu, salah seorang petugas Damkar kota Payakumbuh Afrizal yang merupakan petugas dalam menggunakan pakaian anti api itu Aluminized itu turut menyampaikan jika pakaian ini sudah lama diinginkan ada di dinas Damkar kota Payakumbuh.
“Alhamdulilah saat ini pakaian anti api sudah dapat hadir di dinas Damkar kota Payakumbuh, dan tentunya dengan hadirnya pakaian Aluminized ini akan dapat meningkatkan semangat etos kerja rekan-rekan dalam memadamkan dan menyelamatkan warga yang mengalami musibah kebakaran”, ungkap Afrizal.
Pada kesempatan tersebut, Afrizal mengungkapkan bahwa pakaian anti api Aluminized ini kalo bisa ditambah lagi di dinas Damkar kota Payakumbuh.
“Saat ini Damkar kita memiliki 3 regu, dan dengan kapasitas yang ada ini setidaknya minimal untuk pakaian anti api ini harus dimiliki oleh 1 personil pada setiap regunya”, harap Afrizal.
Selain itu, petugas Damkar Afrizal tersebut menyampaikan jika saat pembelian pakaian anti api tersebut juga sepaket dengan satu unit perlengkapan tabung oksigen yang juga anti api, dan untuk tabung oksigen ini dibeli terpisah dengan pakaian anti api ini, tetapi untuk pembelian ditahun yang sama”, pungkas Afrizal.