Payakumbuh — Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Awal (Ranwal) Rencana Kerja (Renja) Dinas PUPR tahun 2022 di Aula Dinas PUPR, Rabu (03/03).
Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten II Elzadaswarman saat membuka acara mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu cerminan dari kebersamaan dan partisipasi bersama dalam merumuskan pembangunan infrastruktur dan penataan kota dimasa yang akan datang.
“Kita menyadari bahwa keberhasilan pembangunan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat,” kata Asisten II Elzadaswarman.
Asisten II menyebut kegiatan FKP ini merupakan tahapan dari penyusunan dokumen perencanaan, dimana pada kegiatan tersebut akan menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan untuk tahun 2022 agar bisa menghimpun seluruh aspirasi dari stakeholders terhadap prioritas dan sasaran pembangunan.
“Untuk tahun 2022 lebih fokus kepada pemulihan sosial ekonomi masyarakat serta peningkatan daya saing daerah akibat pandemi Covid-19 dimana terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi di angka 1.18 persen,” ucapnya.
Sementara untuk infrastruktur sendiri Asisten II menjelaskan untuk tahun 2022 akan lebih difokuskan untuk proyek-proyek strategis yang berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi Payakumbuh seperti sentra-sentra ekonomi serta pengembangan sentra industri IKM.
“Harapannya, dengan pelaksanaan FKP ini, kita bersama dapat memahami arah pembangunan dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan pembangunan tahun 2022,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR yang diwakili Sekretaris Dinas PUPR Rajman Sunardi mengatakan FKP ini sangat perlu dilaksanakan guna sukses dan tercapainya target-target pembangunan sesuai dengan visi-misi Kota Payakumbuh.
“Seperti kita ketahui untuk tahun 2020 lalu karena adanya FKP ini capaian kinerja kita sesuai dengan target dimana untuk persentase kesesuaian pemanfaatan ruang dengan target 79,50 persen kita mampu menyelesaikannya dengan 79,58 persen,” kata Sekretaris PUPR Rajman Sunardi
“Kemudian untuk daerah irigasi berkinerja baik dimana ditargetkan 81,72 persen dan kita mampu menyelesaikannya 82,08 persen serta semuanya kita kerjakan di atas target yang diharapkan sehingga nilai evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) kita A yaitu 89,27,” lanjutnya.
Untuk rencana kinerja kesesuaian pemanfaatan ruang tahun 2021 ini 79,80 persen dan untuk 2022 ditargetkan mencapai 80,10 persen, daerah irigasi berkinerja baik tahun ini 84,21 persen dan tahun depan menjadi 86,58.
Lebih lanjut untuk ketersediaan fasilitas umum perkotaan tahun sekarang ditargetkan 71,39 persen dan ditahun berikutnya menjadi 71,98 persen sementara untuk panjang jalan kota dalam kondisi mantap tahun 2021 ditargetkan selesai 75,56 persen dan untuk 2022 naik menjadi 77,31 persen.
Untuk pelayanan air minum tahun ini 99,25 persen dan selesai ditahun berikutnya menjadi 100 persen dan nilai evaluasi AKIP Dinas tetap A.
“Melalui FKP ini kita juga mempertimbangkan usulan-usulan yang disampaikan saat musrenbang, prioritas daerah, prioritas dinas serta pokir dari dewan semuanya tergantung kepada dampak yang ditimbulkan dari usulan tersebut,” pungkasnya.