Payakumbuh — Setelah sebelumnya dilaksanakan penilaian tahap I serta telah diumumkan juga oleh kepala dinas sosial provinsi Sumatra Barat Jumaidi atas hasil terhadap penilaian 5 (lima) besar seleksi pilar-pilar sosial berprestasi tingkat provinsi Sumatra Barat pada tanggal 7-8 April 2021, Jumaidi bersama jajaran dari dinas sosial Provinsi Sumatra Barat laksanakan kunjungan penilaian terhadap pilar-pilar sosial berprestasi di kota Payakumbuh.
3 pilar tersebut adalah karang taruna Sopan Santun kelurahan Balai Jaring, kecamatan Payakumbuh
Timur, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) atas nama Betaria Andriyani dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) atas nama Hayatul Putra.
Tim penilai dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat disambut oleh Asisten I Yufnani Away, Asisten II Elzadaswarman dan Kadis sosial kota Payakumbuh Erwan bersama jajaran, serta ketua karang taruna kota Payakumbuh Yonaldi di kantor Walikota sampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapkan selamat untuk kota Payakumbuh.
“Selamat untuk kota Payakumbuh yang telah masuk dalam 5 besar terhadap pilar-pilar sosial berprestasi. Dan kedatangan tim penilai kali ini bertujuan untuk melaksanakan penilaian lanjutan dalam kunjungan lapangan, agar nantinya setelah penilaian ini kami bisa mendapatkan informasi yang lengkap untuk menetapkan terbaik 1,2,3 pada tingkat Provinsi Sumbar,” ujar Sampurno.
Sementara itu, Pemko Payakumbuh yang diwakili Asisten I Yufnani Away dalam sambutannya mengatakan jika pilar-pilar sosial yang terpilih nantinya dapat menjadi model bagi yang lainnya dalam peningkatan kinerja dan kualitas kelembagaan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Selanjutnya diharapkan terus meningkatkan kinerjanya sehingga kota Payakumbuh mampu mewakili provinsi Sumatera Barat ke tingkat nasional.
“Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna dan organisasi Sosial harus mampu menjawab tantangan, harus banyak inovasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan SKPD, stakeholder dan pihak swasta,” sebutnya.
Tidak lupa, Asisten I tersebut juga berharap kepada tim penilai provinsi akan mampu menjalankan tugasnya secara independen. Dijelaskannya, Pemko Payakumbuh sudah memberikan upaya dan dorongannya agar semua yang dibutuhkan untuk penilaian benar-benar real sesuai hasil ekspose dan wawancara.
“Kami yakin tim penilai merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya, kami dari Pemko Payakumbuh sudah memberikan yang terbaik, selebihnya kita serahkan kepada yang memiliki wewenang untuk itu,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Yonaldi yang juga mantan sekretaris karang taruna kota Payakumbuh di periode sebelumnya, mengatakan 5 besar akan di fact finding (kunjungan fakta lapangan) oleh tim penilai dan kita berharap tentunya kota Payakumbuh dapat menjadi utusan Sumbar untuk tingkat nasional.
“Dan itu butuh dukungan para pemangku kebijakan di kota ini terkhusus pada 2 pembina umum, walikota dan ketua DPRD. Kesempatan baik harus dioptimalkan, jika bisa dioptimalkan dilangkah 5 besar ini maka Payakumbuh akan berprestasi khususnya dibidang ke-karang taruna-an,” imbuh Yonaldi saat di konfirmasi.
Dengan pencapaian tersebut, semoga Payakumbuh kedepannya melaju lebih baik lagi dalam menggapai prestasi sehingga sebagai Kota yang terkenal dengan kulinernya, Payakumbuh akan selalu dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Setelah berlangsungnya pertemuan di kantor walikota, tim penilai dari dinas sosial provinsi Sumatra Barat langsung bergerak untuk melakukan penilaian lapangan yang akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 24 dan 25 Mei 2021.