Poliko — Ratusan ASN Payakumbuh mengikuti Sosialisasi Peran BPK dan DPR dalam Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara di Aula Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Senin (4/2). Sosialisasi tersebut diikuti oleh lurah, camat, dan Kepala OPD di lingkungan Pemko Payakumbuh.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Anggota DPR RI Refrizal, Anggota V BPK RI Isma Yatun, Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI Bambang Pamungkas, Kepala BPK Sumbar Pemut Aryo Wibowo, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz, Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastiawan Setyowibowo, Wakil Ketua DPRD Suparman, perwakilan Kajari dan Dandim, serta Pj. Sekda Amriul Datuak Karayiang.
Dalam acara yang dimulai dengan pembacaan doa oleh ASN Bagian Kesra Efrizal Amarullah, para ASN mendengarkan materi sosialisasi dari para pembicara berkompeten yang mirip dengan kuliah hukum tata negara itu.
Anggota V BPK RI Isma Yatun sebagai Keynote Speaker menyampaikan secara umum tentang kelembagaan BPK mulai dari visi misi, tujuan strategis, hingga nilai-nilai dasar BPK.
“Kami ini lembaga independen. Dalam pemeriksaan keuangan daerah kami bertindak profesional, bahkan kalau makan kami tak mau dibayarkan Pemda. Kami bayar atau bawa sendiri. Bukan sombong tapi etiknya begitu,” tuturnya.
Isma Yatun mengapresiasi Pemko Payakumbuh yang telah berhasil menorehkan opini WTP selama 4 kali berturut-turut. Selain itu dari 781 rekomendasi BPK, lebih dari 86 persen sudah dilaksanakan Pemko.
“Lebih tinggi dari Provinsi yang baru 77 persen. Tinggal penyempurnaan dalam pengelolaan kas, piutang, retribusi jasa dan usaha,” ucapnya.
Senada dengan Isma Yatun, Anggota DPR RI Refrizal juga mengapresiasi capaian opini WTP dan nilai SAKIP BB Pemko Payakumbuh.
“Semoga bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa depan,” ucapnya.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Meskipun Pemko sudah meraih opini WTP, namun harus tetap terus belajar.
“Kegiatan ini suatu hal yang penting untuk menambah ilmu. Kalau kerja, kerja, kerja terus tanpa dicas, ibarat batere lama-lama bisa soak,” ucapnya.
Riza menilai, secara umum ASN Payakumbuh sudah cukup berkomitmen dalam hal transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Hal itu dibuktikan dengan terealisasinya e-planning dan e-budgeting yang terintegrasi, berjalannya transaksi non tunai termasuk e-SPPD.
“Memang secara IT kami bukan leader player namun sebagai followers sesuai dengan kondisi keuangan daerah,” tutur Riza.
Riza berharap kegiatan sosialisasi ini bisa menjadi sarana pembelajaran untuk tetap mawas diri dan menghapus keraguan bagi ASN dalam keuangan daerah.
“Manfaatkan forum tanya jawabnya. Karena mahaguru atau mbahnya bidang keuangan daerah, Bapak Bambang Pamungkas sudah langsung datang ke sini,” ujarnya.
Usai pembukaan, kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan materi dari Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI Bambang Pamungkas dan dipandu oleh Pj. Sekda Amriul Datuak Karayiang. Para ASN terpantau antusias menyimak paparan dari Bambang. Sesi diskusi juga berlangsung meriah dengan pertanyaan dan tanggapan timbal balik dari para ASN. (humas/aa)