Bahas Isu Parkir dan Terminal C, Dishub Provinsi Sumbar Gelar FLLAJ Bersama Dishub Kota Payakumbuh

200

Payakumbuh — Dalam rangka menindaklanjuti permasalahan lalu lintas yang menjadi isu utama di Kota Payakumbuh terkait pengelolaan parkir dan Terminal tipe C, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat laksanakan rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) bersama Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh yang berlangsung di aula pertemuan Randang lantai 2 kantor walikota, Kamis (3/6) pagi.

Rapat yang difasilitasi dinas perhubungan Provinsi Sumbar itu dihadiri oleh walikota yang diwakili Asisten II Elzadaswarman bersama instansi terkait, yakni kepala Satpol-PP Kota Payakumbuh, Ketua DPC Organda, kepala Kesbang-Pol, kepala Diskominfo, Kabag Hukum Setdako Payakumbuh, Kasat Lantas, perwakilan dari Kodim 0306/50 kota, serta juga dari perwakilan koperasi sago (angkutan kota) Payakumbuh.

Rapat FLLAJ tersebut dibuka dengan sambutan dari Era Oktaviady sekaligus memberikan apresiasi terhadap para peserta rapat koordinasi yang telah berkenan hadir dalam kesempatan tersebut. Sekretaris FLLAJ provinsi Sumbar tersebut mengharapkan dengan aktifnya kegiatan rapat koordinasi yang rutin dan terjadwal di Kota Payakumbuh, maka pembahasan mengenai isu yang ada pada Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Payakumbuh dan segala keluhan dari masyarakat dapat ditampung dan dibahas pada Forum LLAJ ini.

“Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi perkembangan transportasi baik angkutan barang, angkutan orang dan lainnya sehingga permasalahan dapat diketahui sedini mungkin,” jelas Era Oktaviady yang juga merupakan Kabid Lalu Lintas dan Pembinaan Keselamatan pada dinas Perhubungan Provinsi Sumbar.

Era menyampaikan bahwa maksud dan tujuan FLLAJ dilangsungkan untuk mewadahi instansi terkait dan masyarakat tentang lalu lintas dan angkutan jalan dalam menyelesaikan permasalahannya, serta untuk mewujudkan koordinasi antar pemerintah sektor lalu lintas dan angkutan jalan sehingga terciptanya kondisi lalu lintas yang aman, tertib, lancar dan ekonomis serta terjangkau oleh daya beli masyarakat”, ungkap Era lebih lanjut.

Sementara itu, Walikota yang diwakili Asisten II Elzadaswarman turut menyampaikan bahwa sebuah forum merupakan sebuah alternatif dalam menyelesaikan dan mencari solusi pada sebuah kendala dan masalah yang ada.

Menurut Asisten II tersebut, permasalahan ini tidak hanya permasalahan pihak dari perhubungan saja, akan tetapi sudah menjadi permasalahan negara. Sehingga semua stakeholder perlu dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan–persoalan lalu lintas yang ada.

“Kita harapkan forum ini mampu menyelesaikan persoalan – persoalan lalu lintas disetiap daerah baik Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional,” jelas om Zed sapaan akrab Asisten II tersebut.

Melalui FLLAJ yang digelar dinas Perhubungan Provinsi Sumbar tersebut, Asisten II juga turut berharap agar segala macam isu-isu mengenai lalu lintas dan angkutan jalan yang ada di kota Payakumbuh dapat dibahas dan didapatkan solusinya dalam rapat forum LLAJ ini.

“Sehingga dengan forum ini diharapkan menjadi wadah dalam mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan–permasalahan yang ada di bidang transportasi darat di kota Payakumbuh saat ini”, ujar om Zed.

Di penghujung sambutannya, om Zed kembali berharap dengan dilaksanakannya FLLAJ Provinsi Sumbar kita semua dapat melahirkan sinergitas, ide dan gagasan, serta inovasi yang cerdas agar mampu menjawab, mengantisipasi dan berkompetisi dalam menghadapi tantangan strategis global kedepan.