Payakumbuh — Guna meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kreativitas tentang motif dan desain bordir sehingga dapat meningkatkan daya saing produk, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh menggelar Pelatihan rancangan busana aplikasi bordir bagi IKM yang dilaksanakan di Rumah Kreatif Bersama (RKB) BNI Ngalau Indah, Senin (14/6)
Pelatihan rancangan busana aplikasi bordir bagi IKM ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Yunida Fatwa, Kabid industri Bambang Hermanto, Kasi sandang dan kerajinan Hayatil Mardiyah dan diikuti oleh 20 orang pengusaha IKM.
Ketua Dekranasda Ny. Henny Riza Falepi dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pengusaha IKM untuk menimba ilmu dan pengalaman kepada narasumber yang sudah berkompeten dibidangnya. Terlebih dimasa pandemi saat sekarang ini, perlu adanya pelatihan dan inovasi baru untuk menggeliatkan IKM khususnya rancangan busana aplikasi bordir di Kota Payakumbuh.
” Dengan pelatihan ini mari siapkan mental menjadi pengusaha. Perlu adanya perubahan ke arah yang lebih baik, setiap perkembangan desain yang ada harus diikuti untuk hasil yang lebih baik. Kita harus membangkitkan cita rasa lokal dan mindset utk menjadi pengusaha sehingga hasil akhir yang kita dapatkan adalah IKM kita di Kota Payakumbuh menjadi naik kelas,” ujar Henny.
Ditambahkan Henny kemajuan meningkatkan ragam kualitas desain busana bordir tidak terlepas dari peran kita meningkat kan kualitas.
“Pemerintah Kota Payakumbuh berharap kepada seluruh pegiat bordir agar berperan aktif menciptakan desain bordir yang berdaya saing dan kreatif, sehingga dapat memberikan sumbangsih untuk perkembangan ekonomi di Kota Payakumbuh,” Pungkasnya
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Yunida Fatwa mengatakan Pelatihan rancangan busana aplikasi bordir mendatangkan narasumber yang berkompeten yaitu Desainer Nasional Darabira Aisyah Rubnidah Chan dan Guru dari SMK 3 Payakumbuh Yusra Syawir dan Wismarni, Dimana kegiatan ini digelar selama lima hari mulai tgl 14 Juni 2021 sampai dengan 18 Juni 2021 diikuti oleh 20 orang peserta yang dibagi menjadi 5 kelompok dimana peserta merupakan IKM yang sudah mempunyai keterampilan Desain, menjahit dan bordir.
Ditambahkan Yunida, Dengan adanya pelatihan ini, Peserta mampu membuat busana siap pakai dengan aplikasi bordir sesuai standar butiq dan meningkatkan usaha IKM Fashion khususnya di Kota Payakumbuh.
“Kami berharap kepada peserta, Pelatihan yang kita gelar 5 hari kedepan diharapkan tidak hanya sekedar mengikuti pelatihan saja, namun harus diaplikasikan secara nyata untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kreativitas tentang motif dan desain bordir sehingga dapat meningkatkan daya saing produk yang berdampak kepada peningkatan ekonomi dan IKM yang ada di Kota Payakumbuh,”pungkasnya