Bikin Bangga, 2 Pelajar Asal Payakumbuh Wakili Sumbar Tampil Di Paduan Suara Peringatan HUT RI Ke 76 Di Istana Negara

368

Payakumbuh — Di tengah pandemi Covid-19, tak menyurutkan semangat dua pelajar asal Kota Payakumbuh yang berhasil menjadi perwakilan Provinsi Sumatera Barat dalam seleksi audisi Gita Bahana Nusantara (GBN) 2021. Artinya, mereka berhak mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama Paduan Suara Gita Bahana Nusantara Nasional dalam tampil di acara kenegaraan di Gedung DPR/MPR-RI dan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-76 pada 17 Agustus 2021 di Istana Merdeka, Jakarta.

Untuk jenis suara Tenor ada Salman Salim Syahputra yang baru menamatkan sekolah di SMAN 2 Payakumbuh dan untuk jenis suara Alto ada Aluna, warga Balai Cacang Nagari Koto Nan Gadang yang saat ini tercatat sebagai mahasiswi ISI Padang Panjang semester 3 pasca sarjana.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Desmon Corina didampingi Sekretaris Doni Saputra dan Kabid Kebudayaan Riswandi saat ditemui di kantornya, Jumat (16/7), mengatakan keduanya terpilih sebagai peserta terbaik dan keunggulannya diakui oleh tim juri dalam seleksi audisi yang digelar di Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar pada Kamis, 15 Juli 2021.

Tim jurinya pun adalah orang-orang berkompeten di bidangnya, ada 2 orang juri dari Provinsi Sumbar, tokoh senior Asnam Rasyid dan Della Rosa, serta 2 orang juri dari Direktorat Jendral Kebudayaan Indri dan Sukur.

Dalam acara yang digelar dengan protokol kesehatan ketat itu, setelah bersaing bersama 32 peserta lainnya yang mewakili masing-masing kota/kabupaten se Sumatera Barat, hanya 4 orang terbaik meraih kesempatan mewakili Sumbar untuk mengisi paduan suara pada Upacara Peringatan HUT RI di Istana Merdeka 17 Agustus 2021 mendatang.

“Kita bangga mereka bisa mendapat kesempatan ikut tampil memeriahkan momen peringatan HUT RI nanti. Ini juga merupakan impian setiap pelajar, bahkan setiap orang dimana putra putri terbaik daerah dapat tampil di hadapan Presiden RI dalam iven sakral di negara kita,” kata Desmon.

Sementara itu, Kasi Pembinaan Seni dan Budaya Eni Yuliati Ningsih yang akrab disapa Bunda Eni selaku pendamping mengatakan semangat keduanya sudah terlihat sejak awal mengikuti seleksi di tingkat kota. Bahkan orang tua kedua pelajar itu juga memberikan support penuh kepada mereka.

“Salman dari kecil sudah pintar membaca notasi, sementara untuk Aluna sudah tidak diragukan lagi karena dari SD sudah sering juara pada lomba tarik suara dan cipta lagu. Payakumbuh adalah kota yang memiliki anak-anak berbakat dan berprestasi, dengan wadah pembinaan yang tepat, mereka bisa mendapatkan prestasi yang gemilang,” kata Bunda Eni yang merupakan pelaku seni yang beralmamater alumni ISI Padang Panjang itu.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan setiap tahunnya konsisten melakukan pembinaan terhadap generasi muda berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia untuk menjadi bagian dari Pergelaran Orkestra dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara.

Gita Bahana Nusantara hadir sebagai wadah ekspresi seni dan budaya generasi muda yang inklusif dari Sabang sampai Merauke. Gita Bahana Nusantara, juga menjadi platform jika sebuah kreasi dan kreativitas dapat memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme untuk memperkuat karakter dan jati diri bangsa yang berbudaya.