Payakumbuh — Pada Idul Adha 1442 H ini ibu-ibu dari Indo Jalito Peduli (IJP) kembali melaksanakan pemotongan hewan kurban di Payakumbuh. Kegiatan yang difasilitasi oleh Himpunan Angkatan Muda Bukittinggi Agam (HAMBA) Bersatu tersebut dilaksanakan di Kelurahan Tiakar, Kamis (22/07).
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz yang menyaksikan pemotongan hewan kurban tersebut memberikan apresiasi kepada IJP yang telah memberikan perhatiannya kepada kampung halaman salah satunya di Payakumbuh.
“Alhamdulillah, ini merupakan amanah dari IJP untuk melakukan penyembelihan satu ekor sapi di Payakumbuh. Semua ini tak lepas dari perhatian dan kepedulian IJP kepada sesama di kampung halaman,” kata Wawako Erwin Yunaz setelah penyembelihan.
“Semoga ditahun-tahun berikutnya Indo Jalito selalu melaksanakan kurban di Payakumbuh, dan kita berharap jumlahnya bisa meningkat tahun depan. Dan Indo Jalito selalu mendapat berkah dari Allah atas kepeduliannya kepada sesama,” tambah Erwin.
Sementara itu Ketua Hamba Bersatu Meswadi Hendra mengatakan kurban dari Indo Jalito ini akan diberikan kepada yang benar-benar berhak untuk menerimanya. Dan Untuk pendistribusiannya akan dibantu oleh rekan-rekan dari Hamba bersatu.
“Kita dari Hamba akan menyalurkannya ke lima Kecamatan di Payakumbuh, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Payakumbuh yang berhak,” ucapnya.
Indo Jalito Peduli ini merupakan perkumpulan ibu-ibu yang anggotanya berasal dari komunitas Minang, dengan ibu orang Minang, atau ayah/suaminya orang Minang yang telah berdiri sejak 2001.
Dan ibu-ibu IJP yang ikut berkurban di Payakumbuh adalah Wita Wilkes, Pepi Maria, Nani Krishna Murti, Nani Krishna Murti, Migni Syaiful, Migni Syaiful dan Devyalinda.
“Pada umumnya ibu-ibu IJP ini berkurban untuk orang tuanya dan ada juga untuk keluarganya yang telah meninggal,” pungkasnya.